Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Pro-Palestina Blokade Jembatan dan Jalanan di AS

Kompas.com - 16/04/2024, 09:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pengunjuk rasa atau demonstran pro-Palestina memblokade Jembatan Golden Gate San Francisco Amerika Serikat pada Senin (15/4/2024).

Akibat demo tersebut, lalu lintas menjadi tersendat selama berjam-jam sebagai bagian dari aksi sehari terkoordinasi melawan perang Israel di Gaza.

Dikutip dari AFP pada Selasa (16/4/2024), rekaman udara Senin pagi menunjukkan lalu lintas tidak bergerak di satu arah di jembatan ikonik tersebut, sementara jalur di arah lain kosong, dengan kehadiran polisi.

Baca juga: Di Mata Rakyat Palestina, Iran adalah Pahlawan

Tak hanya di San Francisco, protes serupa juga terjadi di Amerika Serikat dan seluruh dunia, setelah kelompok A15 Action menyerukan koordinasi blokade multi-kota sebagai solidaritas terhadap Palestina.

"Di setiap kota, kami akan mengidentifikasi dan memblokade titik-titik hambatan utama dalam perekonomian, dengan fokus pada titik-titik produksi dan sirkulasi yang tujuannya menimbulkan dampak ekonomi paling besar," ungkap kelompok tersebut di situs webnya.

Para pengunjuk rasa memblokade jalan-jalan di Philadelphia pada hari Senin dan menutup lalu lintas jalan raya menuju Bandara Internasional O'Hare Chicago, serta memaksa beberapa penumpang berjalan kaki untuk mengejar penerbangan mereka.

Protes juga direncanakan di Kanada, Italia, Korea Selatan, Kolombia dan Belgia. Sedangkan akun X untuk A15 memposting foto demonstrasi di Yunani, Spanyol dan Australia.

Para pengunjuk rasa yang memblokade lalu lintas di Jembatan Golden Gate membentangkan spanduk bertuliskan "Hentikan dunia untuk Gaza".

Baca juga: Polisi Italia Dikecam Usai Pukuli Mahasiswa Pro-Palestina

"Kami tahu bahwa uang benar-benar berbicara kepada (pemimpin terpilih),” seorang penyelenggara, yang menyebut namanya sebagai Hayshawiya, mengatakan kepada San Francisco Chronicle dari jembatan, dan menambahkan bahwa mereka akan tetap tinggal sampai polisi memaksa mereka keluar.

Patroli Jalan Raya California mengatakan di media sosial X bahwa petugas melakukan penangkapan sebelum mengumumkan bahwa lalu lintas telah dibuka kembali di kedua arah sebelum pukul 12:30 siang.

Dalam protes lainnya, di Los Angeles, beberapa ratus orang berbaris di pusat kota di belakang spanduk bertuliskan "Akhiri pengepungan di Gaza sekarang, akhiri pendanaan AS untuk Israel".

Demonstrasi tersebut terjadi pada hari yang sama dengan batas waktu pajak AS, kata para pengunjuk rasa di Philadelphia.

"Kami yakin kami harus mendanai hal-hal yang mendukung masyarakat Philadelphia, hal-hal yang benar-benar akan membuat kota kami lebih aman," kata penyelenggara Hannah Zellman kepada Philadelphia Inquirer.

Protes lain di Amerika Serikat terjadi di Connecticut, ketika para demonstran memblokade akses ke pabrik pesawat luar angkasa, dan di Oregon, di mana jalan raya ditutup.

Baca juga: Seperti Ini Sejarah Kelam Serangan Israel di Tanah Iran

Di New York, pengunjuk rasa turun ke Jembatan Brooklyn dan menghentikan sementara lalu lintas sebelum polisi turun tangan untuk melakukan penangkapan dan membersihkan jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah. Kamar Mayat Membludak

Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah. Kamar Mayat Membludak

Global
Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Global
Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Global
Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com