Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Hancurkan 6 Pesawat Militer Rusia

Kompas.com - 05/04/2024, 17:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Sebanyak 50 drone Ukraina diterbangkan ke sebuah pangkalan udara di wilayah selatan Rostov Rusia pada Kamis (4/4/2024) malam. Serangan drone itu berhasil menghancurkan enam pesawat militer Rusia.

Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (5/4/2024) seraya menambahkan bahwa serangan semalam tersebut adalah serangan terbesarnya dalam beberapa minggu.

Sebuah sumber keamanan di Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa serangan terhadap pangkalan udara Morozovsk telah menghancurkan sedikitnya enam pesawat Rusia dan delapan lainnya rusak berat.

Baca juga: Rusia Temukan Data Pro-Ukraina di Ponsel Tersangka Penyerangan Moskwa

"Ini adalah operasi khusus penting yang secara signifikan akan mengurangi potensi tempur Rusia," kata sumber itu. Dikatakan pula bahwa serangan itu dilakukan oleh dinas keamanan SBU dan militer.

Belum ada tanggapan segera dari Rusia dan AFP tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.

Sementara itu, Rusia mengatakan 44 dari 53 drone yang ditembakkan Kyiv semalam menargetkan wilayah selatan Rostov, yang terletak tepat di seberang perbatasan Ukraina dan merupakan rumah bagi sejumlah situs militer utama, termasuk markas komando serangan tersebut.

"Pada malam dan pagi hari tanggal 5 April, rezim Kyiv mencoba melakukan beberapa serangan dengan drone udara yang berhasil digagalkan," terang kementerian pertahanan Rusia.

Gubernur Rostov, Vasily Golubev mengatakan serangan drone di distrik Morozovsk, tempat pangkalan udara itu berada, telah menyebabkan “kerusakan kecil” pada pembangkit listrik yang telah memutus pasokan listrik ke sekitar 600 penduduk.

Dia juga melaporkan jendela-jendela di sebuah gedung apartemen pecah namun tidak menyebutkan pangkalan udaranya.

Baca juga: 5 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Udara Rusia

Rusia jarang mengomentari klaim Ukraina atas serangan yang berhasil dilakukan oleh Ukraina.

Diketahui, Kyiv telah meningkatkan serangan udaranya ke wilayah Rusia dalam beberapa bulan terakhir, menargetkan markas militer dan fasilitas energi guna mengganggu pasokan bahan bakar dan peralatan Rusia untuk invasi.

Pada hari Selasa, drone Ukraina menyerang wilayah Tatarstan tengah, sekitar 1.100 kilometer dari perbatasan bersama kedua negara.

Kyiv mengatakan serangan itu menghantam kilang minyak besar dan pabrik perakitan drone yang bisa meledak.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina lainnya pada Jumat dini hari menargetkan wilayah perbatasan Belgorod dan Kursk, serta Saratov dan Krasnodar.

Di Saratov, gubernur mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menargetkan Engels, sebuah kota sekitar 500 kilometer dari perbatasan yang merupakan lokasi pangkalan udara besar Rusia yang sebelumnya telah diserang.

Sementara itu angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan lima rudal dan 13 drone ke wilayahnya semalam.

Baca juga: Drone Rusia Tewaskan 8 Warga Sipil, Zelensky Gerak Cepat Stabilkan Pasukan

Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatuh 13 drone tersebut, namun tidak mengatakan apa pun mengenai rudal tersebut, yang menargetkan wilayah timur laut Kharkiv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com