Restoran McDonald's yang Terbengkalai sejak 1994 Ditemukan, Harga Makanannya Masih Murah

PULAU ADAK, KOMPAS.com - YouTuber bernama Chris Luckhardt menemukan restoran McDonald's yang terbengkalai sejak 1994 di Pulau Adak, Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat (AS).

Menurut World Population Review, Pulau Adak berpopulasi 154 jiwa.

Di menu McD lawas ini ada "kentang goreng berukuran dino" yang mungkin berhubungan dengan film Jurassic Park (1993).

Baca juga: Viral Foto Mark Zuckerberg Makan di McDonalds Jepang

Dikutip dari New York Post pada Selasa (27/2/2024), ada juga Happy Meals berisi mainan Bobby's World, serial animasi yang ditayangkan pada 1990-1998.

Menurut harga yang tercantum di menu jadul ini, Big Mac berharga 2,45 dollar AS (dengan kurs sekarang menjadi Rp 38.300), paket Big Mac harganya 4,59 dollar AS (Rp 71.790), McNuggets enam potong dibanderol 2,35 dollar AS (Rp 36.750), Happy Meal 3,36 dollar AS (Rp 52.540), dan telur McMuffin bisa dibeli dengan merogoh kocek 1,95 dollar AS (Rp 30.490).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Chris Luckhardt (@chrisluckhardt)

Kini, paket Big Mac—mencakup burger, kentang goreng, dan minuman—harganya naik menjadi 18 dollar AS (281.500) di beberapa gerai McDonald's "Negeri Paman Sam".

McDonald's bahkan melaporkan peningkatan pendapatan yang secara langsung dipengaruhi oleh kenaikan harga menu secara strategis, tetapi harganya bisa berbeda-beda di tiap lokasi.

Baca juga:

• Manfaatkan ChatGPT, Pria Ini Mengaku Dapat 100 Voucer Gratis McDonalds
• CEO McDonalds Keluhkan Dampak Boikot: Bisnis Kami Terdampak...
• McDonalds Malaysia Gugat Gerakan Boikot Israel, Tuntut Ganti Rugi Rp 20,1 Miliar

David Klyman, ahli strategi keuangan di Klyman Financial, menjelaskan kepada HuffPost, “Harga barang yang dijual di McDonald's berkaitan dengan inflasi, juga harga properti komersial, harga bahan bakar, suku bunga, harga mobil, biaya asuransi kesehatan, biaya penerbangan saat itu. Anda harus menerbangkan makanan ke seluruh negeri, dan banyak lagi.”

Terlepas dari faktor ekonomi regional seperti upah minimum, pajak properti, biaya sewa, dan barang-barang lainnya, pemilik waralaba juga bebas menetapkan harga sendiri sehingga semakin memperumit perbandingan menu.

Situs web perusahaan McDonald’s menyebutkan, “Harga McDonald’s berbeda-beda di setiap lokasi. Sembilan puluh persen restoran McDonald’s dimiliki dan dioperasikan secara independen oleh pewaralaba, yang berwenang menetapkan harga sendiri.”

Baca juga: Anak Perempuan di AS Dapat Ganti Rugi Rp 12 Miliar karena Kejatuhan Nugget Panas McDonalds