Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadilan: Greta Thunberg Melawan Polisi Saat Protes Krisis Iklim

Kompas.com - 02/02/2024, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Aktivis Greta Thunberg menentang perintah polisi untuk bergerak selama demonstrasi iklim.

Ini disampaikan jaksa penuntut di pengadilan London pada Kamis (1/2/2024), pada hari pertama persidangannya atas pelanggaran ketertiban umum.

Pengadilan Westminster Magistrates di pusat kota London mendengar bahwa polisi memberikan peringatan terakhir kepada aktivis Swedia berusia 21 tahun itu untuk keluar dari pintu masuk hotel London yang menjadi tuan rumah Forum Intelijen Energi Oktober lalu.

Baca juga: Blokade Lalu Lintas, Aktivis Greta Thunberg Ditindak Polisi

Jaksa Luke Staton mengatakan kepada pengadilan bahwa Thunberg akan ditangkap.

Thunberg, yang terancam denda maksimal 2.500 pounds, dibawa pergi oleh dua petugas polisi dan dimasukkan ke bagian belakang sebuah van di luar setelah dia bergabung dalam protes massal.

Dia adalah salah satu dari puluhan aktivis iklim yang ditangkap karena mengganggu akses ke konferensi tersebut.

Konferensi itu sendiri mempertemukan perusahaan-perusahaan minyak dan gas besar di sebuah hotel mewah di ibu kota Inggris pada 17 Oktober.

Para pengunjuk rasa menyapa peserta forum dengan teriakan, "Kamu memalukan!" sambil membawa plakat bertuliskan "Hentikan Rosebank", merujuk pada ladang minyak baru yang kontroversial di Laut Utara yang disahkan pemerintah pada September.

Polisi menangkap Thunberg karena gagal mematuhi perintah untuk tidak memblokir jalan tempat unjuk rasa berlangsung.

Staton mengatakan kepada pengadilan bahwa orang-orang tidak dapat masuk ke hotel.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-472 Serangan Rusia ke Ukraina: Greta Thunberg Tuduh Rusia Ledakkan Bendungan, Iran Disebut Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia

Dia dibebaskan dengan jaminan tetapi kemudian ikut serta dalam demonstrasi lain di depan hotel bintang lima keesokan harinya, bersama ratusan orang lainnya.

Thunberg, seorang tokoh global dalam perjuangan melawan perubahan iklim, mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut pada sidang awal November.

Baca juga: Pernyataan Greta Thunberg Setelah Sempat Ditahan Otoritas Jerman

Begitu pula empat aktivis lainnya yang menjadi salah satu terdakwanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com