Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-703 Serangan Rusia ke Ukraina: Tentara Ukraina Kelelahan | Putin Ulangi Seruan Lama

Kompas.com - 28/01/2024, 13:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-703 pada Sabtu (27/1/2024).

Ini termasuk, muncul pengakuan dari tentara Ukraina yang kelelahan setelah menghadapi perang dua tahun melawan Rusia.

Sementara itu, Vladimir Putin kembali menyebut kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia 2 untuk membenarkan serangannya saat ini terhadap Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-702 Serangan Rusia ke Ukraina: Perang Tuduhan Kecelakaan Pesawat Ilyushin-76 | Perekam Penerbangan Ditemukan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-703 yang dapat Anda simak:

Pasukan Ukraina kelelahan

Perang melawan Rusia yang berlangsung hampir dua tahun membuat pasukan Ukraina di ambang kelelahan.

Apalagi saat ini suhu di luar mencapai -8 derajat Celsius disertai turunnya salju. Pasukan Ukraina harus melawan rasa dingin.

Ada cerita dari salah satu pasukan Ukraina yang berada di garis depan pertahanan Ukraina.

Setelah menghabiskan satu malam bertugas jaga, seorang tentara Ukraina di dekat front timur laut negara itu terjatuh di tempat tidur di dalam ruang istirahatnya. Hal itu menandakan dia sangat kelelahan.

Apalagi harus bertugas atau berjaga-jaga saat musim dingin ini.

"Ini sulit, tapi kami bertahan," kata Vadim, seorang anggota brigade berusia 31 tahun, pada Sabtu, dikutip dari AFP.

Ia mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan lain.

Biden akan sambut Scholz di Gedung Putih pada 9 Februari

Presiden AS Joe Biden akan menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Gedung Putih pada 9 Februari untuk pembicaraan yang berfokus pada Ukraina dan perang Israel-Hamas.

"Kedua pemimpin akan menegaskan kembali dukungan tegas mereka terhadap pertahanan Ukraina atas tanah dan rakyatnya melawan perang agresi Rusia,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.

Pengumuman ini muncul ketika dana bantuan AS ke Ukraina telah habis karena adanya oposisi dari Partai Republik di Kongres, sehingga sekutu utama AS tersebut kekurangan amunisi karena perangnya melawan invasi Rusia akan memasuki tahun ketiga.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-701 Serangan Rusia ke Ukraina: Teka-teki Pesawat Rusia Jatuh | Zelensky Tuduh Rusia Jatuhkan Pesawat

Sahra Wagenknecht desak pembicaraan dengan Rusia untuk akhiri perang Ukraina

Wakil pemimpin partai populis sayap kiri Jerman yang baru pada Sabtu meminta pemerintah untuk bernegosiasi dengan Rusia untuk menghentikan perang di Ukraina.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com