Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Lihat 4 Sekrup Hilang, Pesawat Tujuan New York Batal Terbang

Kompas.com - 23/01/2024, 15:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Pesawat penerbangan dari Manchester, Inggris, ke New York, Amerika Serikat (AS), batal terbang pada 15 Januari 2023 setelah penumpang melihat empat sekrup di sayap hilang.

Penumpang yang melihat sekrup hilang adalah Phil Hardy (41) asal Inggris. Ia berada di penerbangan VS127 di bandara Manchester.

Saat pramugari memberikan panduan keselamatan sebelum terbang, Hardy memberitahu awak kabin bahwa dia melihat empat sekrup hilang.

Baca juga: Cerita Penumpang Pesawat Terjebak di Toilet Hampir 1 Jam

“Saya penumpang yang baik, tetapi pasanganku tidak menyukai informasi yang kusampaikan padanya dan mulai panik, dan saya berusaha menenangkan pikirannya sebisa mungkin,” kata Hardy kepada Kennedy News, dikutip dari New York Post pada Senin (22/1/2024).

“Saya pikir yang terbaik adalah memberitahukan hal ini kepada pramugari agar aman.”

Pihak maskapai langsung memanggil teknisi untuk memeriksa pesawat Airbus A330 itu. Video yang direkam Hardy menunjukkan salah satu kru naik ke sayap dan menggunakan obeng untuk mengutak-atik beberapa sekrup.

Hardy mengatakan, staf maskapai berulang kali meyakinkannya bahwa tidak ada masalah keselamatan di sayap, tetapi dia tak mau mengambil risiko mengingat kasus lepasnya penutup pintu Alaska Airlines yang baru saja terjadi.

Virgin Galactic kemudian mengumumkan pembatalan penerbangan demi memberikan waktu maksimal untuk pemeriksaan teknis sebagai tindakan pencegahan.

“Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama. Kami selalu bekerja jauh di atas standar keselamatan industri dan pesawat ini kini kembali beroperasi,” ujar pernyataan Virgin Galactic.

Baca juga:

Kepala insinyur sayap lokal Airbus A330 Neil Firth menjelaskan, panel yang sekrupnya lepas adalah struktur sekunder untuk meningkatkan aerodinamis pesawat.

“Masing-masing panel memiliki 119 sekrup sehingga tidak ada dampak terhadap integritas struktural atau kemampuan terbang sayap, dan pesawat aman untuk dioperasikan,” ujarnya.

“Sebagai tindakan pencegahan, pesawat menjalani pemeriksaan pemeliharaan tambahan dan sekrupnya diganti.”

Para penumpang Virgin Galactic VS127 lalu dipindahkan ke penerbangan alternatif menuju New York.

Virgin Galactic pun meminta maaf atas keterlambatan perjalanan para penumpang.

Baca juga: Penumpang Gigit Pramugari, Pesawat ANA Jepang Tujuan AS Kembali ke Tokyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com