Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Jatuhkan Pesawat Mata-mata A-50, Rusia Cuma Punya 6

Kompas.com - 17/01/2024, 14:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Militer Ukraina mengeklaim menembak jatuh pesawat mata-mata A-50 Rusia di atas Laut Azov. Menurut para analis, ini adalah pukulan telak bagi kekuatan udara pasukan Moskwa.

Panglima Angkatan Darat Ukraina Jenderal Valerii Zaluzhnyi mengatakan, pasukan Angkatan Udara menghancurkan pesawat pendeteksi radar jarak jauh A-50 dan sebuah pesawat pusat kendali Il-22.

Dikutip dari BBC, pesawat A-50 bertugas mendeteksi pertahanan udara dan mengoordinasikan target untuk jet-jet tempur Rusia.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat Tempur Mirage 2000-5, Dilengkapi Sistem Avionik Canggih

Sebuah pesawat Rusia A-50 dan jet tempur Su-27 terbang di atas katedral St Basil saat parade Hari Kemenangan di Moskwa pada 9 Mei 2010. Pada Minggu (26/2/2023), oposisi Belarus mengeklaim pesawat Rusia itu telah dihancurkan.AFP/ANDREY SMIRNOV Sebuah pesawat Rusia A-50 dan jet tempur Su-27 terbang di atas katedral St Basil saat parade Hari Kemenangan di Moskwa pada 9 Mei 2010. Pada Minggu (26/2/2023), oposisi Belarus mengeklaim pesawat Rusia itu telah dihancurkan.
Kementerian Pertahanan Inggris pada 23 Februari 2023 menyebutkan, Rusia mungkin memiliki enam pesawat A-50 yang beroperasi. Pembuatan pesawat ini butuh biaya ratusan juta dollar AS.

BBC belum dapat memverifikasi klaim Ukraina itu, sedangkan Rusia mengaku tidak memiliki informasi tentang serangan tersebut.

Kanal militer populer di Telegram yaitu Rybar mengatakan, jika informasi jatuhnya A-50 benar dilakukan oleh Ukraina, maka itu akan menjadi hari yang buruk bagi Angkatan Udara Rusia.

Laporan lainnya mengatakan, pesawat pusat komando Il-22 juga terkena tembakan tetapi dapat mendarat kembali di Rusia.

Namun, juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuri Ihnat mengeklaim, Il-22 rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan ekor pesawat yang diduga Il-22 rusak terkena tembakan. Tidak banyak detail di gambar ini sehingga sulit melakukan analisis independen.

Menurut BBC Verify, mobil pemadam kebakaran di foto itu mirip dengan yang digunakan di Krasnodar, Rusia, dan bangunan biru di belakang serupa dengan di Bandara Anapa kota tersebut.

Jenderal Zaluzhnyi mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram, AU Ukraina merencanakan dan melaksanakan operasi di wilayah Azov, tenggara Ukraina, dengan sangat baik.

Baca juga: Alaska Airlines Mendarat Darurat Usai Bagian Pesawat Meledak di Udara

Pada Februari 2023, kelompok oposisi Belarus BYPOL mengeklaim merusak pesawat A-50 dalam serangan drone di dekat Minsk.

Spesialis perang udara dari lembaga think-tank pertahanan Rusi, Justin Bronk, menjelaskan kepada BBC bahwa jika benar A-50 jatuh maka itu kerugian yang sangat signifikan dan memalukan bagi AU Rusia.

Dia menerangkan, A-50 adalah platform komando, kontrol, dan pengawasan utama yang memberikan peringatan dini dari jarak jauh serta informasi target tentang pesawat Ukraina yang terbang rendah kepada pesawat Rusia dan sistem rudal darat-ke-udara.

Bronk menyebutkan, hanya ada sedikit pesawat A-50 di AU Rusia termasuk awak misi terlatihnya, yang berarti jatuhnya satu pesawat akan menjadi kerugian besar.

Adapun koresponden keamanan BBC Frank Gardner berpendapat, ini adalah kabar baik kecil bagi Ukraina di tengah banyaknya kabar buruk.

Ukraina, lanjutnya, sedang mengalami kekurangan amunisi, semangat yang turun dari para pasukannya, dan serangan terus-menerus terhadap infrastrukturnya oleh Rusia.

Baca juga: Mengenal Kereta Lapis Baja Kim Jong Un dan Kenapa Dia Jarang Naik Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com