Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Aktivis Meksiko, Cari Saudaranya yang Hilang Malah Ikut Diculik dan Dihilangkan

Kompas.com - 18/01/2024, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang perempuan Meksiko yang menghabiskan lima tahun mencari saudara laki-lakinya yang hilang telah diculik dalam sebuah serangan.

Nahasnya, serangan itu juga mengakibatkan suami dan putranya ditembak mati.

Lorenza Cano, salah satu dari sekian banyak sukarelawan pencari orang hilang di Meksiko yang berusaha mencari 114.000 orang yang hilang di negara itu, ditangkap pada Senin (15/1/2024) malam oleh sekelompok orang bersenjata yang menyerbu masuk ke dalam rumahnya di kota Salamanca, bagian utara negara itu.

Baca juga: Mengapa Presiden Meksiko Getol Dorong RUU Anti-Vape?

Dilansir dari Reuters, kelompok relawan Cano, Salamanca United in the Search for the Disappeared, mengatakan bahwa para penyerang menembak dan membunuh suami dan anak laki-laki Cano yang sudah dewasa dalam serangan tersebut.

Jaksa penuntut umum memastikan bahwa Cano masih hilang.

Setidaknya tujuh pencari sukarelawan telah terbunuh di Meksiko sejak tahun 2021.

Para sukarelawan pencari sering kali melakukan investigasi mereka sendiri dan sering kali mengandalkan petunjuk dari mantan penjahat karena pemerintah tidak dapat membantu.

Para sukarelawan ini biasanya tidak berusaha menghukum siapa pun atas penculikan kerabat mereka dan hanya ingin menemukan jasad orang terkasihnya.

Cano telah menghabiskan lima tahun terakhir untuk mencari saudara laki-lakinya, Jose Cano Flores, yang hilang pada tahun 2018.

Pada Selasa (16/1/2024), foto Lorenza Cano muncul di selebaran orang hilang, mirip dengan foto kakaknya.

Baca juga: Diserang Gerombolan Nyamuk, Penerbangan di Meksiko Tertunda

Negara bagian Guanajuato, tempat Salamanca berada, selama bertahun-tahun memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Meksiko, berkat pertempuran berdarah antara geng-geng lokal dan kartel Jalisco New Generation.

Pemerintah Meksiko tidak banyak mengeluarkan dana untuk mencari orang-orang yang hilang.

Para sukarelawan harus menggantikan tim pencari resmi yang tidak ada untuk mencari kuburan-kuburan klandestin tempat kartel menyembunyikan para korbannya.

Baca juga: Meksiko Klaim AS Tak Ingin Bangun Bagian Baru Tembok Perbatasan

Pemerintah belum mendanai atau mengimplementasikan basis data genetik yang memadai untuk membantu mengidentifikasi jenazah yang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com