Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Luar Negeri Korea Utara Akan ke Rusia, Penuhi Undangan Menlu Lavrov

Kompas.com - 15/01/2024, 11:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui akan mengunjungi Rusia pekan ini, kata media Pemerintah Korut KCNA pada Minggu (14/1/2024).

Rusia dan Korea Utara adalah dua negara bersekutu secara tradisional. Keduanya belakangan ini meningkatkan hubungan baru.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pada September 2023 menyambangi Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin, kemudian para pejabat tinggi Rusia termasuk menteri pertahanan dan menlu bergantian melawat ke Korut.

Baca juga: Korea Utara Diperkirakan Mampu Miliki Lebih dari 200 Senjata Nuklir

Banyaknya kunjungan bergantian ini meningkatkan kekhawatiran para sekutu Ukraina mengenai kemungkinan kesepakatan senjata.

“Choe Son Hui, Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea, akan melakukan kunjungan resmi ke Federasi Rusia mulai 15 hingga 17 Januari atas undangan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov,” kata KCNA menggunakan nama resmi Korea Utara, dikutip dari kantor berita AFP.

Awal bulan ini, Gedung Putih menuduh Korut mengirim rudal balistik dan peluncurnya ke Rusia dan menyebutnya eskalasi signifikan serta mengkhawatirkan atas bantuan perang untuk Moskwa.

Para pejabat AS menyebut rudal yang dipasok Pyongyang dengan jangkauan sekitar 900 kilometer itu dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina.

Baca juga:

Selain AS, Korea Selatan juga khawatir dengan peningkatan kerja sama militer dan ekonomi antara Rusia dengan Korea Utara.

Korsel menuduh Pyongyang menyuplai lebih dari satu juta peluru artileri ke Moskwa sebagai imbalan atas saran mengenai teknologi satelit militer.

Korut pada akhir 2023 berhasil menempatkan satelit mata-mata ke orbit setelah dua kali gagal.

Adapun Washington pada Oktober 2023 mengeklaim, Korea Utara mengirim lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia.

Baca juga: AS: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Militer ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com