Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang

Kompas.com - 14/01/2024, 15:14 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur atau perairan Laut Jepang pada Minggu (14/1/2024).

Hal itu diungkapkan militer Korea Selatan, dikutip dari AFP. Rudal balistik ditembakkan beberapa hari setelah Korut melakukan latihan tembak di dekat perbatasan dengan Korsel.

"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Ini Negara yang Jadi Wisatawan Pertama Korea Utara sejak Ditutup 2020

Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya telah mendeteksi peluncuran tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Penjaga pantai Jepang mengatakan bahwa sebuah objek yang berpotensi berupa rudal balistik, diluncurkan dari Korea Utara," mengutip informasi dari kementerian pertahanan Jepang, dan memperingatkan kapal-kapal untuk berhati-hati.

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal terakhir yakni rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat Hwasong-18, yang ditembakkan ke Laut Timur pada 18 Desember 2023.

Uji coba ini terjadi beberapa hari setelah Korea Utara melakukan serangkaian latihan menembak yang jarang terjadi di dekat perbatasan maritim dengan Korea Selatan.

Namun, dari latihan itu memicu dilakukannya latihan balasan dan adanya perintah evakuasi di beberapa pulau perbatasan Korea Selatan.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un juga pada awal pekan ini menganggap Korea Selatan sebagai musuh utama.

Baca juga: Korea Utara Diperkirakan Mampu Miliki Lebih dari 200 Senjata Nuklir

"Waktu bersejarah akhirnya tiba ketika kita harus mendefinisikan entitas yang disebut Republik Korea (Korea Selatan) sebagai negara yang paling memusuhi Republik Demokratik Rakyat Korea," kata Kim seperti yang dilaporkan kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) pada hari Rabu (10/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com