Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Gaza Merembet, AS dan Inggris Mulai Serang Houthi di Yaman

Kompas.com - 12/01/2024, 09:19 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman.

Empat pejabat AS mengatakan hal ini kepada Reuters pada Kamis (11/1/2024).

Serangan pertama terhadap kelompok yang didukung oleh Iran tersebut dimulai sejak mereka mulai menyasar pelayaran internasional di Laut Merah pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Houthi Kembali Sasar Kapal Komersial, 2 Rudal Ditembakkan

Seorang pejabat Houthi mengkonfirmasi serangan di seluruh negeri, termasuk di ibu kota Sanaa bersama dengan kota Saada dan Dhamar serta di gubernuran Hodeidah, dan menyebutnya sebagai agresi Amerika-Zionis-Inggris.

Serangan yang sedang berlangsung ini merupakan salah satu hal paling dramatis hingga saat ini, imbas meluasnya perang Israel-Hamas di Timur Tengah sejak meletus pada bulan Oktober lalu.

Seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut dilakukan oleh pesawat terbang, kapal laut, dan kapal selam.

Dua pejabat mengatakan Australia, Kanada, Bahrain dan Belanda memberikan dukungan untuk operasi tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan lebih dari selusin lokasi menjadi target dan serangan tersebut dimaksudkan untuk menjadi lebih dari sekedar simbolis.

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menentang seruan PBB untuk menghentikan serangan rudal dan pesawat tak berawak mereka di rute pelayaran Laut Merah dan peringatan dari AS tentang konsekuensi jika mereka gagal melakukannya.

Houthi mengatakan bahwa serangan-serangan mereka adalah sebuah demonstrasi dukungan terhadap Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza.

Baca juga: Helikopter AS Tenggelamkan 3 Kapal Houthi yang Serang Kapal Kontainer di Laut Merah, Ini Kata Maersk

Israel telah melancarkan serangan militer yang telah menewaskan lebih dari 23.000 warga Palestina di Gaza setelah serangan Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober.

Houthi telah menyerang 27 kapal hingga saat ini, mengganggu perdagangan internasional di rute utama antara Eropa dan Asia yang menyumbang sekitar 15 persen dari lalu lintas pelayaran dunia.

Baca juga: Profil Houthi: Siapa Mereka dan Kenapa Ikut Serang Israel?

Para saksi mata mengatakan bahwa serangan menargetkan pangkalan militer yang berdekatan dengan bandara Sanaa, sebuah situs militer di dekat bandara Taiz, pangkalan angkatan laut Houthi di Hodeidah, dan situs-situs militer di Kegubernuran Hajjah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com