BEIJING, KOMPAS.com - Produsen ponsel pintar asal China, Xiaomi, meluncurkan kendaraan listrik pertamanya pada Kamis (28/12/2023).
Mereka mengumumkan ingin menjadi salah satu dari lima besar produsen mobil di dunia.
Sedan yang dijuluki SU7 dengan kependekan SU untuk Speed Ultra, adalah model yang sangat dinanti-nantikan.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tentara Israel Temukan Terowongan Hamas | Mobil Pengawal Joe Biden Ditabrak
Dilansir dari Reuters, mobil ini disebut-sebut oleh Chief Executive Lei Jun memiliki teknologi motor listrik super yang mampu menghasilkan kecepatan akselerasi lebih cepat daripada mobil Tesla dan mobil listrik Porsche.
Namun, mobil yang kemungkinan akan mulai dijual dalam beberapa bulan ke depan, memulai debutnya di saat yang kurang tepat.
Pasar mobil China, yang merupakan pasar terbesar di dunia, tengah bergulat dengan kelebihan kapasitas dan melambatnya permintaan yang memicu perang harga.
Hal tersebut tidak menghentikan Kepala Eksekutif Xiaomi Lei Jun untuk menguraikan ambisi besarnya.
"Dengan bekerja keras selama 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari 5 produsen mobil top dunia, berusaha untuk mengangkat industri mobil China secara keseluruhan," katanya pada saat peresmian.
Rencana tersebut termasuk membangun mobil impian yang sebanding dengan Porsche dan Tesla," tambahnya.
SU7 juga diharapkan dapat menarik minat pelanggan karena sistem operasinya yang sama dengan ponsel populer Xiaomi dan perangkat elektronik lainnya.
Baca juga: 40 Meter dari Joe Biden, Mobil Pengawal Ditabrak Sedan, Petugas Todongkan Pistol ke Sopir...
Pengemudinya akan memiliki akses tanpa batas ke portofolio aplikasi seluler perusahaan yang sudah ada.
"Xiaomi adalah merek elektronik konsumen yang mapan dengan ratusan juta Mi Fans atau anggota ekosistem perangkat pintarnya," kata Bill Russo, CEO perusahaan penasihat yang berbasis di Shanghai, Automobility.
Baca juga: Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah
"Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang signifikan untuk menerobos saat mobil menjadi perangkat pintar," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.