Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Florida Digugat Terkait Larangan terhadap Kelompok Mahasiswa Pro-Palestina

Kompas.com - 17/11/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MIAMI, KOMPAS.com - American Civil Liberties Union menentang larangan Florida terhadap kelompok-kelompok pro-Palestina di universitas.

Dalam gugatan federal pada Kamis (16/11/2023), negara bagian tersebut dianggap melanggar kebebasan berbicara mahasiswa di tengah ketegangan yang mengguncang kampus-kampus di AS terkait perang Israel dengan Hamas.

Sistem universitas di Florida, yang dipimpin Gubernur Ron DeSantis, bulan lalu memerintahkan kampus-kampus untuk menutup cabang-cabang Students for Justice in Palestine (SJP).

Baca juga: Israel Serang RS Terbesar Gaza: Tank Dikerahkan, Pria Palestina Digeledah, Pasien Ketakutan

Dilansir dari Reuters, SJP adalah kelompok yang menjadi pusat aktivisme kampus di Amerika sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.

Dilansir dari Reuters, gugatan terhadap DeSantis, calon presiden AS dari Partai Republik tahun 2024, dan beberapa pejabat sistem universitas negeri, diajukan atas nama cabang SJP di Universitas Florida.

SJP meminta putusan awal atas perintah negara bagian yang melarang SJP menerima dana sekolah dan menggunakan fasilitas kampus.

"Jika para pejabat Florida berpikir bahwa membungkam mahasiswa pro-Palestina akan melindungi komunitas Yahudi atau siapa pun, mereka salah. Serangan terhadap kebebasan berbicara ini berbahaya," kata Howard Simon, direktur eksekutif sementara ACLU Florida.

Juru bicara DeSantis mengatakan bahwa langkah gubernur sudah tepat untuk membubarkan kelompok-kelompok tersebut.

"Kelompok-kelompok yang mengaku sebagai bagian dari gerakan teroris asing tidak memiliki tempat di kampus-kampus universitas kami," kata juru bicara gubernur Jeremy Redfern.

Para mahasiswa di universitas-universitas di AS telah berselisih mengenai isu-isu yang muncul dari kedua belah pihak dalam konflik yang telah berlangsung hampir enam minggu ini.

Baca juga: PM Palestina Tolak Ide Kamp Sementara bagi Pengungsi Palestina dengan Alasan Ini

Beberapa menuduh sekolah mereka tidak melakukan cukup banyak hal untuk mengecam antisemitisme dan yang lainnya menuduh bahwa sekolah-sekolah tersebut mengabaikan penderitaan warga Gaza di bawah gempuran Israel.

Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Florida oleh ACLU, ACLU of Florida dan Palestine Legal, mengutip keputusan Mahkamah Agung.

Baca juga: Suella Braverman Dipecat Jadi Mendagri Inggris, Sempat Berkomentar Polisi Bias Tangani Demo Pro-Palestina

MA sebelumnya menegaskan hak siswa untuk berserikat dan berbicara tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian publik dan kasus lain.

Hukum federal disebut tidak mengkriminalisasi advokasi politik independe selama tidak dilakukan dalam koordinasi dengan, atau atas arahan, kelompok teroris asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com