Gym di Heilongjiang China Runtuh, 3 Orang Tewas

BEIJING, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan satu luka-luka setelah runtuhnya struktur di sebuah klub kebugaran di provinsi Heilongjiang, China timur laut.

Pejabat pemerintah dan media pemerintah mengatakan tujuh orang berada di Gimnasium Kebugaran Yuecheng di kota Jiamusi, Huanan, ketika gedung itu runtuh pada Senin (6/11/2023) malam.

Para pejabat mengatakan operasi penyelamatan sudah diakhiri.

Baca juga: PM Kishida: Jepang, Filipina, dan AS Bekerja Sama Lindungi Laut China Selatan

Laporan awal mengatakan tiga orang, kemungkinan anak-anak, berada di lokasi kejadian atau terjebak di dalam ketika bangunan tersebut runtuh.

Media pemerintah mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 19:20 (1120 GMT).

Dilansir dari Reuters, menurut seorang warga setempat, gimnasium yang runtuh tersebut adalah arena bola basket tempat diadakannya pelatihan bola basket remaja, Global Times melaporkan.

Gambar video di media sosial menunjukkan bangunan beton ambruk dan tertutup salju.

Video lain dari The Paper, outlet media yang dikelola pemerintah Shanghai, menunjukkan seorang wanita berlari menuju lokasi reruntuhan sambil menangis dan berteriak: "anak saya masih di dalam!"

Tempat terjadinya kecelakaan adalah milik New Sunshine Fitness Club di Huanan, menurut pemerintah daerah. Klub tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Penyebab kecelakaan sedang diselidiki, kata para pejabat, dan penanggung jawab gym, yang juga dikelola oleh New Sunshine, telah ditahan oleh polisi.

Baca juga: AS dan China Diskusi Blak-blakan Terkait Sengketa Laut China Selatan

Penyebab keruntuhan belum diketahui secara pasti, namun provinsi paling utara di negara itu dilanda cuaca dingin dan badai salju sepanjang Senin yang menyebabkan kekacauan pada transportasi umum dan menutup sekolah-sekolah.

Kondisi badai salju diperkirakan akan lebih parah pada Selasa (7/11/2023) di Heilongjiang, termasuk Jiamusi, kata berita CCTV, dengan peringatan akan adanya jalan yang tertutup es, putusnya kabel listrik, dan hambatan terkait salju lainnya.

Baca juga: Jelang Pemakaman Li Keqiang, China Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Pada bulan Juli, 11 orang tewas setelah atap beton gimnasium sekolah di kota Qiqihar, China, runtuh.