Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 15 Tahun Ini Ditolak Mendaftar LinkedIn karena Terlalu Muda, Padahal Dia CEO Perusahaan...

Kompas.com - 28/10/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

PALO ALTO, KOMPAS.com - Eric Zhu, seorang siswa sekolah menengah berusia 15 tahun, pendiri startup, dan investor Bachmanity Capital, pernah dilarang dari LinkedIn karena tidak memenuhi persyaratan usia minimum.

Tapi sekarang, dia telah mendapatkan kesempatan magang di perusahaan tersebut secara tak terduga.

Eric membagikannya di platform mikroblog X dengan dua gambar dan keterangan. "Plot twist yang gila," tulisnya. Postingannya kemudian menjadi viral secara online.

Baca juga: Wanita Ini Nekat Tinggalkan Pekerjaan di Linkedin demi Keliling Dunia

Dalam gambar yang menyertainya, seseorang menampilkan artikel berita yang melaporkan larangan Eric dari LinkedIn karena usianya, dengan alasan bahwa ia terlalu muda untuk platform tersebut.

Gambar kedua memperlihatkan Eric dengan bangga memegang catatan tempel yang dihiasi merek LinkedIn dan namanya tertulis di atasnya.

Dilansir dari NDTV, sejak Eric Zhu membagikan postingan pada tanggal 24 Oktober, hal itu telah ditonton lebih dari tiga ribu pengguna secara mengesankan.

Bagian komentar dipenuhi dengan pengguna media sosial yang menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Zhu atas pencapaiannya yang luar biasa.

Kebahagiaan dan dukungan mereka yang luar biasa terlihat jelas saat mereka ikut merayakan kesuksesannya.

"Selamat, dan saya mendapat pengetahuan sepele bahwa LinkedIn pernah mengurangi usia minimum dari 18 menjadi 14 tahun, lalu menaikkannya menjadi 16 tahun," komentar seorang pengguna.

"Itu tidak masuk akal. Mengapa melarangmu?" tulis pengguna lain.

Baca juga: Platform Karier Linkedin PHK 716 Staf, Dipersilakan Cari Karier Lain
Menurut Aturan Kelayakan Layanan LinkedIn, layanan ini tidak untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia di bawah 16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com