Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Capres AS Ron DeSantis Larang Kelompok Pro-Palestina di Kampus-kampus Florida

Kompas.com - 26/10/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Universitas Florida bekerja sama dengan Gubernur Ron DeSantis memerintahkan perguruan tinggi negara bagian untuk menutup organisasi mahasiswa pro-Palestina di kampus-kampus.

Mereka juga melarang kelompok yang kepemimpinan nasionalnya mendukung serangan Hamas terhadap Israel.

Sistem Universitas Negara Bagian Florida mengatakan bahwa beberapa cabang Students for Justice in Palestine (SJP) harus dibubarkan.

Baca juga: Ron DeSantis Versus Trump, Persaingan Sengit Capres Partai Republik

Dilansir dari Reuters, ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik itu terhadap demonstrasi di kampus.

Dukungan yang dianggap berbahaya bagi kelompok-kelompok Palestina tidak diperbolehkan.

"Berdasarkan dukungan SJP Nasional terhadap terorisme, setelah berkonsultasi dengan Gubernur DeSantis, cabang-cabang mahasiswa harus dinonaktifkan," tulis Rektor Ray Rodrigues dalam sebuah memo kepada para pemimpin universitas.

DeSantis, seorang kandidat untuk nominasi presiden 2024 dari Partai Republik, telah mengambil sikap keras terhadap warga Palestina.

Dia menyarankan agar warga sipil Gaza tidak diberi air dan utilitas sampai kelompok militan Palestina Hamas membebaskan lebih dari 200 sandera yang mereka culik dalam serangan mematikan pada 7 Oktober lalu di Israel.

American Civil Liberties Union of Florida mengatakan bahwa tindakan DeSantis adalah tindakan yang tidak konstitusional.

"Alih-alih menjaga keamanan para pelajar dan komunitas Yahudi, pemerintah justru membungkam ide-ide yang tidak disukainya," kata Howard Simon, direktur eksekutif sementara kelompok tersebut.

Baca juga: Gubernur Florida Ron DeSantis Maju Jadi Capres AS 2024

Para administrator di beberapa universitas di Amerika mengkritik SJP Nasional setelah kelompok itu menyebut serangan Hamas sebagai kemenangan bersejarah bagi perlawanan Palestina.

SJP juga sempat menyerukan hari perlawanan pada 12 Oktober dengan demonstrasi oleh cabang-cabangnya di lebih dari 200 kampus di Amerika dan Kanada.

Dalam memonya, Rodrigues mengatakan bahwa SJP Nasional mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari perlawanan Hamas dan ini merupakan tindak pidana di bawah hukum Florida.

"Gubernur DeSantis terus tidak menghormati nilai-nilai Amerika seperti kebebasan berbicara untuk memperluas kekuasaan politiknya," kata SJP cabang Universitas Florida kepada Tampa Bay Times.

Ketegangan antara mahasiswa pro-Israel dan pro-Palestina telah menyebabkan pelecehan dan penyerangan di universitas-universitas AS sejak serangan Hamas dan pengepungan serta pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza.

Baca juga: Kampanye Trump Mendadak Sunyi Usai Ejek Gubernur Florida Ron DeSantis

Piagam pendirian Hamas pada tahun 1988 menyerukan penghancuran Israel, dan kelompok ini dicap sebagai organisasi teroris oleh Kanada, Mesir, Uni Eropa, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com