TOKYO, KOMPAS.com - Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah pesisir pada Senin (9/10/2023) pagi.
Itu dilakukan setelah terjadi serangkaian gempa bumi dangkal di Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan, gelombang tsunami setinggi 60 cm telah menghantam pulau Hachijojima, 280 kilometer di selatan Ibu Kota Tokyo. Sementara, gelombang tsunami setinggi 40 cm dan 20 cm tercatat di prefektur Kochi barat dan prefektur Miyazaki selatan.
Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang Jepang, Picu Tsunami Kecil
Untungnya, JMA menyebut, belum ada kerusakan yang dilaporkan akibat tsunami.
Namun, otoritas Kota Tateyama di Chiba, dekat Tokyo, telah mendesak penduduk di daerah pesisir untuk mengungsi setelah peringatan tersebut.
Pejabat JMA Toshihiro Shimoyama memperingatkan dalam sebuah konferensi pers bahwa sangat berbahaya di laut dan di dekat pantai.
"Tolong keluar dari laut dan jauhi pantai," jelasnya, dikutip dari AFP.
Shimoyama mengatakan, JMA belum dapat menentukan penyebabnya, meskipun diasumsikan bahwa gempa bumi telah menghasilkan gelombang tsunami.
Namun, US Geological Survey (USGS) melaporkan adanya serangkaian gempa dangkal di kepulauan Izu.
USHS mencatat adanya gempa terkuat berkekuatan magnitudo 5,4 yang terjadi pada pukul 05.17 pagi di sekitar 551 km sebelah selatan Shimoda.
Peringatan terbaru ini muncul setelah Jepang mengamati tsunami setinggi satu meter di dekat kepulauan Izu setelah gempa berkekuatan 6,5 SR pekan lalu.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Capai 80 Orang, Lampaui Tsunami pada 1960
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.