Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang Hilang Setelah Kebakaran di Pusat Disabilitas Perancis

Kompas.com - 09/08/2023, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

PARIS, KOMPAS.com - Pihak berwenang di kota Winzheim, Perancis timur, pada Rabu (9/8/2023) mengatakan 11 orang hilang setelah kebakaran terjadi di sebuah pondok wisata yang menampung sekelompok penyandang disabilitas.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan diyakini ada beberapa korban jiwa setelah api melalap bangunan tersebut.

Darmanin mencuit di Twitter bahwa pada dini hari tadi, kebakaran terjadi di sebuah fasilitas bagi penyandang disabilitas di kota kecil dekat kota Colmar, dekat perbatasan Perancis dengan Jerman.

Baca juga: Pesawat Evakuasi Pertama yang Angkut 262 Orang dari Niger Tiba di Perancis

"Meskipun pemadam kebakaran bertindak cepat dan berani ... ada beberapa korban yang dilaporkan," katanya, dilansir dari DW.

Kelompok orang dewasa yang tinggal di pondok itu sedang berlibur dari kota terdekat, Nancy.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 6.30 pagi (0430 UTC/GMT) waktu setempat.

Pemadam kebakaran mengirimkan puluhan petugas pemadam kebakaran dan empat truk pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api serta beberapa ambulans untuk merawat para korban.

Empat puluh petugas polisi juga dikerahkan.

Tujuh belas orang berhasil dievakuasi dari pusat perbelanjaan tersebut, termasuk satu orang yang dirawat di rumah sakit dalam keadaan relatif darurat.

Baca juga: Kudeta Niger, Perancis dan Rusia Desak Pemulihan Kekuasaan

Prefektur mengatakan bahwa api telah berhasil dikendalikan dengan cepat, namun sekitar 300 meter persegi dari rumah seluas 500 meter persegi telah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com