KOMPAS.com - Daftar artikel Populer Global hari ini dipuncaki oleh berita evakuasi peserta Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan.
Di bawahnya ada kisah mengapa makanan Jawa seperti soto dan pecel populer di Suriname.
Sementara itu, bom Perang Dunia II seberat satu ton ditemukan di Jerman sehingga 13.000 orang harus dievakuasi.
Baca juga: Ingin Bunuh Suami, Wanita Ini Taruh Pemutih di Kopinya Berbulan-bulan
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Selasa (8/8/2023) hingga Rabu (9/8/2023) pagi.
Sekitar 36.000 peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan dijadwalkan mulai dievakuasi dari lokasi perkemahan pada Selasa (8/8/2023) pukul 10.00 waktu setempat (08.00 WIB).
Wakil Menteri untuk Manajemen Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, Kim Sung-ho, pada Senin (7/8/2023) mengatakan, puluhan ribu peserta jambore dari 156 negara harus dievakuasi karena ancaman Topan Khanun.
“Pemerintah akan mengerahkan sekitar 1.000 bus untuk merelokasi para anggota pramuka dan perkemahan akan ditutup setelah semua peserta dievakuasi,” katanya, dikutip dari AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Jambore Pramuka Dunia Berakhir Dini, Media Korsel Sebut Aib Nasional
Sesuai namanya, setiap hari Minggu pasar itu menjadi wadah pertemuan bagi orang-orang Jawa yang tinggal di Paramaribo dan sekitarnya.
Selain sebagai tempat jual beli dan wadah temu kangen, Pasar Saoenah adalah cermin perkembangan kebudayaan Jawa. Pada satu sisi kuliner asal Jawa semakin populer, sedangkan di sisi lain bahasa Jawa lambat-laun memudar, terutama di kalangan anak-anak muda.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kenapa Banyak Orang Jawa di Suriname? Ini Sejarah dan Perbedaan Bahasanya
Sekitar 13.000 orang diperintahkan meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu di Kota Duesseldorf, Jerman barat, setelah bom dari era Perang Dunia II ditemukan.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Duesseldorf pada Senin (7/8/2023) mengatakan, bom buatan Amerika Serikat (AS) itu memiliki berat 1 ton.
"Bom akan dijinakkan setelah ditemukan di daerah dekat kebun binatang kota oleh pekerja kontruksi," kata Petugas Pemadam Kebakaran, dikutip dari AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Tabrak Gorong-gorong, Mobil Lompat dan Tersangkut di Lantai 2