Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 99,5 Juta Tabungan Haji Nenek Ini Rusak Dimakan Rayap

Kompas.com - 30/07/2023, 18:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Nasib malang dialami oleh seorang nenek di Malaysia setelah uang tabungan hajinya sebesar 30.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 99,5 juta) dirusak oleh rayap.

Cucunya, Muhammad Khairul Azhar Mat Nawi, menuturkan bahwa neneknya, Zainab Sulong atau akrab disapa Mek Nab, menabung uang dari usaha kue skala kecil selama beberapa tahun terakhir.

Dia mengatakan, keluarganya sebenarnya tahu jika sang nenek ingin pergi haji pada tahun depan dengan perusahaan swasta.

Baca juga: Kronologi Band The 1975 Batal Manggung di Indonesia Usai Kasus di Malaysia

"Tetapi, kami tidak tahu bahwa ternyata dia menyimpan uang sebanyak itu di dalam kardus yang ditutup kain di rumahnya dan jika kami tahu, kami tidak akan mengizinkannya," ungkap Azhar.

“Nenek saya memang sudah berumur 72 tahun. Kemungkinan beliau merasa lebih mudah menabung di rumah daripada di bank,” tambahnya, sebagaimana diberitakan Harian Metro Malaysia pada Rabu (26/7/2023).

Azhar menyampaikan, pihak keluarga mengetahui tabungan sang nenek dimakan rayap setelah ibunya, Zainab Rahim (55) menceritakan temuan tersebut di grup WhatsApp keluarga pada Jumat(2/7/2023).

“Ibu tinggal bersamaku di Gua Musang, sedangkan nenek tinggal di rumahnya di Rantau Panjang. Ibu kembali ke Rantau Panjang setelah nenek meneleponnya untuk menceritakan apa yang terjadi," jelas dia.

"Uang itu dicampur antara mata uang Malaysia dan Thailand dengan nilai sampai 30.000 ringgit Malaysia. Mungkin nenek sudah lama tidak membukanya untuk melihat uang sehingga dimakan rayap," katanya.

Baca juga: Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirimkan uang untuk proses penilaian kerusakan tersebut ke bank.

“Sebenarnya, saya pergi ke bank di Gua Musang untuk menanyakan masalah ini dengan hanya menunjukkan gambar uang, tetapi pihak bank memberi tahu saya bahwa tidak mungkin menukar uang baru setelah melihat tingkat kerusakannya," jelas Azhar.

“Saya paham kalau nilai kerusakan uang melebihi 50 persen, tidak bisa apa-apa, tapi berapa pun nilai kerusakannya akan dinilai kembali dengan melihat uang sebenarnya,” ujarnya yang juga mengunggah cerita itu di Facebook.

Azhar mengatakan, keluarganya juga berencana akan membuat tabungan untuk mengganti uang nenek yang rusak.

“Benar nenek sedih karena tabungannya hancur, tapi sekarang dia bisa menerimanya. Kami saudara-saudara berencana untuk mengumpulkan di antara kami sendiri untuk mengganti uang dan sebagai awal, kami ingin mengirim nenek untuk umrah pertama tahun depan,” katanya.

Dia berharap apa yang terjadi pada neneknya mengajarkan kepada orang lain untuk menabung di jalur yang benar.

Baca juga: Tertangkap Kamera, Pengemis Buta Pulang Naik Mobil Mewah Setelah Minta-minta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com