Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burger King Thailand Rilis Burger Unik, Hanya Berisi 20 Tumpukan Keju Tanpa Daging

Kompas.com - 13/07/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

 BANGKOK, KOMPAS.com - Menu Burger King yang tidak biasa yang ditawarkan di Thailand dan menjadi viral.

Rantai makanan cepat saji tersebut merilis menu "Real Cheeseburger," yang menyajikan 20 potong keju Amerika tanpa daging.

Menu ini diluncurkan hari Senin (10/7/2023) di lokasi Burger King di seluruh Thailand.

Baca juga: Pasokan Langka, McDonalds India Tak Pakai Tomat dalam Burger

Dilansir dari UPI, rantai makanan cepat saji ini berbagi di media sosial untuk menjelaskan eksistensi menu.

"Ini bukan lelucon. Ini nyata," tulis mereka.

Sandwich keju 20 potong dijual seharga 3,10 dollar AS, jauh lebih murah dari cheeseburger tradisional dengan daging sapi, yakni 10,90 dollar AS

Item menu yang tidak biasa menjadi viral secara online, dan setidaknya satu lokasi Burger King di Bangkok harus menangguhkan pesanan pengiriman sandwich untuk memastikan ada cukup stok untuk pelanggan di dalam toko.

Baca juga: Pria Ini Nekat Menyodori Raja Charles III Mahkota Kertas Burger King

Pelanggan bernama Im Jeepetch, 25 tahun, mengatakan kepada CNN bahwa dia suka keju di burgernya, meski menurutnya terlalu berlebihan.

"Saya hanya bisa menghabiskan setengahnya," katanya. "Ini adalah jumlah keju yang luar biasa yang ditambahkan ke dalam satu burger. Makanan ini enak jika ada kombinasi yang tepat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com