Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Hancurkan Senjata Kimia, Tak Ada Lagi Sisa Stok di Dunia

Kompas.com - 08/07/2023, 13:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DEN HAAG, KOMPAS.com - Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) pada Jumat (7/7/2023) mengatakan, semua stok senjata kimia sudah dimusnahkan permanen setelah Amerika Serikat (AS) menghancurkan persediaannya sendiri.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Blue Grass Army Depot--fasilitas Angkatan Darat AS di Kentucky--telah memusnahkan stoknya yang berumur puluhan tahun.

Tindakan itu menyelesaikan upaya global yang dimulai pada 1997 untuk membersihkan dunia dari senjata kimia.

Baca juga: Biden Klaim AS Telah Hancurkan Semua Persediaan Senjata Kimia

"Akhir dari penghancuran semua cadangan senjata kimia yang diumumkan merupakan tonggak penting", kata kepala OPCW Fernando Arias, dikutip dari kantor berita AFP.

Badan yang bermarkas di Den Haag itu mengatakan, langkah AS selaku negara pemilik terakhir berarti, "Semua cadangan senjata kimia sudah diverifikasi hancur secara permanen".

Namun, organisasi yang memenangi Nobel Perdamaian itu memperingatkan, penggunaan senjata kimia baru-baru ini membuat dunia masih harus waspada.

Baca juga:

OPCW dalam beberapa tahun terakhir menyalahkan Suriah karena menggunakan kimia saat perang saudara.

Mereka juga menyelidiki penggunaan raccun saraf era Soviet terhadap mantan mata-mata Rusia di Inggris dan opisisi Kremlin Alexei Navalny di Rusia.

“Penggunaan dan ancaman penggunaan bahan kimia beracun baru-baru ini sebagai senjata menggambarkan bahwa mencegah kemunculan kembali akan tetap menjadi prioritas organisasi,” Arias memperingatkan.

Baca juga: Inilah 3 Senjata Kimia Paling Mematikan, Ada yang Bisa Membuat Koma Dua Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com