Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Ginjal Terbesar di Dunia Dikeluarkan dari Perut Mantan Tentara Sri Lanka

Kompas.com - 18/06/2023, 17:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

COLOMBO, KOMPAS.com - Para dokter militer di Sri Lanka mengeluarkan batu ginjal terbesar di dunia dari seorang pensiunan tentara berusia 62 tahun, menurut pengumuman pada Rabu (14/6/2023).

Batu ginjal yang diambil dari mantan sersan Canistus Coonge ini seberat 801 gram (28,25 ons), lebih dari lima kali berat rata-rata ginjal pria.

Adapun panjang batu ginjalnya adalah 13,37 cm (5,26 inci), dibandingkan ginjal rata-rata yang panjangnya sekitar 10-12 cm.

Baca juga: Batu Ginjal Dijual Jadi NFT Seharga Rp 434 Juta

"Pengangkatan batu ginjal terbesar dan terberat di dunia melalui operasi besar terjadi pada 1 Juni di Rumah Sakit Angkatan Darat Kolombo," kata militer Sri Lanka, dikutip dari kantor berita AFP.

Coonge mengatakan kepada stasiun tv lokal Swarnavahini bahwa dia mengalami sakit perut sejak 2020 dan pengobatan oral yang dijalaninya tidak membantu.

"Saya disuruh menjalani operasi setelah pemindaian baru-baru ini," katanya. "Saya merasa normal sekarang."

Kasus Sri Lanka memecahkan rekor batu ginjal terbesar yang sebelumnya tercatat 620 gram dari pasien di Pakistan pada 2008, menurut Guinness World Records.

Militer Sri Lanka mengumumkan temuan batu ginjal terbesar pada Rabu (14/6/2023) setelah Guinness World Records mengakuinya.

Baca juga:

"Hal terpenting bagi kami adalah ginjal berfungsi normal meski ada batu ini," kata ahli bedah militer K Sutharshan.

Batu ginjal adalah endapan yang terbentuk saat mineral dan garam mengkristal di ginjal saat menyaring darah.

Endapan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan membutuhkan pembedahan jika terlalu besar dan tersangkut.

Baca juga: Ahli Bedah AS Berhasil Pasang Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com