Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Istri Rela Berikan Ginjal untuk Suaminya yang Hampir Tak Terselamatkan

Kompas.com - 22/10/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Postingan pengguna Twitter viral akhir-akhir ini bercerita tentang bagaimana ibunya menyumbangkan ginjal kepada ayahnya untuk menyelamatkan hidupnya setelah dia menjalani 98 sesi dialisis.

Pengguna Twitter, Leo, menyebutkan bahwa ayahnya telah menjalani sesi cuci darah selama tiga hari seminggu dan ibunya biasa menunggu lebih dari lima hingga enam jam hingga prosesnya selesai.

"Kemudian dia menyumbangkan ginjalnya untuk menyelamatkannya dan sekarang mereka berdua keluar dari penderitaan ini. Saya tidak tahu kisah cinta yang lebih baik," cerita dia, sebagaimana dilansir dari NDTV.

Baca juga: Kisah Haru Wanita Semarang Kehilangan Kekasih Asal Jerman Jelang Pernikahan…

Leo juga berterima kasih kepada para dokter di Kochi Kerala atas efisiensi dalam melakukan transplantasi ginjal.

Di utas Twitter yang sama, ia juga menyoroti perlunya kesadaran dalam donasi organ dan mengatakan bahwa ada lebih dari lima lakh orang yang sedang menunggu transplantasi ginjal.

Leo mengatakan bahwa keluarga membayar tak mahal untuk seluruh prosedur dan 99 persen dari biaya ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Di usianya yang hampir 70 tahun, kedua orang tuanya masing-masing adalah pendonor dan penerima ginjal tertua, di rumah sakit Kochi.

Baca juga: Kepedihan Ibu-ibu Gambia Kehilangan Anaknya akibat Gagal Ginjal Akut, Tuntut Keadilan atas Skandal Obat Sirup

"Butuh 2 bulan pengujian intensif dan izin dari semua departemen (departemen) untuk dokter (dokter) untuk memberikan izin. Pembersihan jantung adalah kuncinya. Usia saja tidak," lanjutnya.

Postingan yang menyentuh ini memiliki lebih dari 1200 suka.

Seorang pengguna internet menulis, "Senang mengetahui orang tua Anda baik-baik saja dan pulih. Pelukan dan berkah untuk Anda dan keluarga Anda".

Yang lain menambahkan, "Wow! Sungguh kisah cinta yang luar biasa!".

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Obat Batuk Asal India yang Diduga Sebabkan Gagal Ginjal di Gambia

Berbagi pengalaman memilukan, seorang pengguna berkomentar, "Semoga mereka berdua hidup sehat dan bahagia. Setiap cerita seperti ini terasa pribadi sejak saya kehilangan orang tua karena gagal ginjal".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com