Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Ungkap 451 Pastor di Illinois AS Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 1.997 Anak

Kompas.com - 24/05/2023, 08:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ILLINOIS, KOMPAS.com - Jaksa agung negara bagian Illinois, Amerika Serikat telah menerbitkan hasil penyelidikannya yang menyeluruh terhadap dugaan pelecehan seksual oleh para pastor Katolik.

Penyelidikan itu menemukan bahwa 451 pastor melakukan pelecehan seksual terhadap hampir 2.000 anak sejak 1950.

Angka ini pada kenyataannya jauh lebih banyak dari yang disebutkan oleh pihak gereja saat pemerintah negara bagian Illinois memulai proses penyelidikan pada 2018, yaitu "hanya" 103 orang.

Baca juga: Penemuan Kapsul Waktu Berusia 116 Tahun di Universitas Illinois

Dalam konferensi pers mengenai hasil penyelidikan pada Selasa (23/5/2023), Jaksa Agung Kwame Raoul berterima kasih kepada pihak-pihak yang melayangkan tuduhan karena membuat penyelidikan itu memungkinkan untuk dilakukan.

Hampir 2.000 anak di Illinois jadi korban pelecehan seksual

Dia mengatakan, setelah melakukan investigasi, penyelidik negara bagian Illinois menemukan bahwa 1.997 anak di seantero negara bagian telah dilecehkan oleh sejumlah pastor antara tahun 1950-2019.

Laporan panjang itu menggambarkan betapa lambannya para pemimpin gereja di Illinois menyadari skala kasus pelecehan tersebut.

Kejaksaan Agung Illinois juga menuduh mereka lamban mengonfrontasi pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual.

Gereja pun dituding tidak memperingatkan jemaat akan keberadaan kemungkinan pelaku di tengah-tengah mereka, terkadang bahkan hingga puluhan tahun setelah tuduhan-tuduhan itu mengemuka.

Baca juga:

Dalam sebuah pernyataan bersama pada Jumat (19/5/2023) sebelum pengumuman Raoul, keuskupan-keuskupan Katolik di Illinois mengatakan, penyelidikan jaksa agung membuat mereka menggelar peninjauan kembali kebijakan dan membuat sejumlah perubahan yang tidak dijelaskan lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com