ASUNCION, KOMPAS.com – Santiago Pena terpilih jadi Presiden Paraguay.
Dia memenangkan pemilihan presiden Paraguay pada Minggu (30/4/2023).
Santiago Pena (44) adalah politikus dari Partai Colorado, partai sayap kanan yang telah berkuasa selama hampir delapan dekade di negara tersebut.
Baca juga: Negara Tanpa Laut di Amerika Selatan, Bolivia dan Paraguay
Ekonom dan mantan menteri keuangan Paraguay itu memenangkan Pilpres setelah mendapatkan lebih dari 42 persen suara.
Sementara penantangnya, Efrain Alegre (60) dari koalisi kiri-tengah Concertacion, mengumpulkan hampir 27,5 persen.
Sebelumnya, Alegre sempat dinyatakan unggul tipis dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari kemarin.
"Terima kasih atas kemenangan Colorado ini, terima kasih untuk kemenangan warga Paraguay," kata Pena dalam pidato kemenangannya, dikutip dari Reuters.
Partai Colorado telah memerintah negara Paraguay hampir terus-menerus sejak 1947, melalui kediktatoran dan sejak kembalinya demokrasi pada 1989, tetapi telah dinodai oleh klaim adanya korupsi.
Mentor politik Pena, mantan presiden dan pemimpin Partai Colorado Horacio Cartes, baru-baru ini dikenai sanksi oleh Amerika Serikat atas korupsi.
Baca juga: Tentara Paraguay Tewas Diserang Rusa di Istana Presiden
Pena pun mengucapkan terima kasih kepada Cartes dalam pidato publik pertamanya sebagai presiden terpilih,
Dia memuji Cartes atas dedikasinya yang keras kepala pada partai.
Sementara itu, Alegre mengakui kekalahan dalam Pilpres Paraguay kali ini.
"Upaya itu belum cukup," katanya, dikutip dari AFP.
Sekitar 4,8 juta dari 7,5 juta penduduk Paraguay berhak memilih pada Minggu untuk menggantikan Presiden Mario Abdo Benitez, yang meninggalkan jabatannya setelah masa jabatan lima tahun yang dibatasi secara konstitusional.
Mereka juga memilih anggota parlemen baru, dengan Partai Colorado memenangkan bagian tertinggi dari suara Senat majelis tinggi sebesar 43 persen.
Pemungutan suara diwajibkan di Paraguay, meski hanya 63 persen yang memilih.
Masalah utama bagi para pemilih adalah korupsi endemik, masalah kejahatan yang meningkat dan kemiskinan.
Baca juga: Diminta Rakyatnya Tinggalkan Jabatan, Presiden Paraguay Malah Minta Semua Menterinya Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.