QUITO, KOMPAS.com – Mantan menteri Ekuador yang terbukti melakukan korupsi berhasil kabur ke Venezuela setelah menghabiskan dua tahun bersembunyi di Kedutaan Besar Argentina di Quito.
Menteri tersebut bernama Maria de los Angeles Duarte dan beberapa kali mengisi pos menteri di era pemerintahan mantan Presiden Ekuador Rafael Correa sejak 2007.
Beberapa pos yang dia jabat seperti Menteri Transportasi dan Pekerjaan Umum, Menteri Pembangunan Perkotaan dan Perumahan, dan Menteri Inklusi Ekonomi dan Sosial.
Baca juga: Najib Razak Sindir Muhyiddin Terduga Korupsi: Saya Bisa Tidur Saat Digerebek
Dilansir dari AFP, Selasa (14/3/2023), Duarte sebelumnya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh pengadilan karena meminta suap.
Akan tetapi, dia bersembunyi dan tinggal di Kedutaan Besar Argentina di Quito sejak Agustus 2020.
Argentina juga telah menawarkan suaka kepadanya. Namun, Pemerintah Ekuador tidak mengizinkan dia dapat meninggalkan negara tersebut begitu saja.
Kementerian Luar Negeri Argentina mengatakan, Duarte tiba di Kedutaan Besar Argentina di Caracas, ibu kota Venezuela, pada Selasa pukul 11.00 waktu setempat.
Baca juga: Didakwa Korupsi, Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengaku Sulit Tidur
Meski demikian, pihak kementerian tidak memberikan rincian bagaimana Duarte berhasil melarikan diri ke Venezuela.
Ekuador marah karena Duarte berhasil kabur. Pemerintah Ekuador lantas memanggil Duta Besar Argentina Gabriel Fuks untuk meminta penjelasan.
Pemerintah Ekuador menyebut Kedutaan Argentina inkonsisten dan enggan menyerahkan rekaman video CCTV di dalam kedutaan.
Selasa malam, Ekuador menyatakan Fuks sebagai persona non grata. Ekuador juga menarik duta besarnya untuk Argentina dengan alasan konsultasi.
Baca juga: Politisi Malaysia Galang Donasi Publik untuk Bantu Eks PM Muhyiddin yang Diduga Korupsi
Sebelumnya, pada Senin (13/3/2023), Menteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Ekuador Juan Carlos Holguin bahwa Duarte berhasil kabur dari kedutaan tanpa sepengetahuan staf di sana.
Duarte dijatuhi hukuman bersama Correa beserta mantan pejabat pemerintah lainnya karena skandal korupsi berupa permintaan suap senilai hampir 7,6 juta dollar AS sebagai imbalan atas beberapa kontrak.
Sementara itu, Correa yang mendapat suaka di Belgia, tempat istrinya dilahirkan, mengaku sebagai korban penganiayaan politik.
Baca juga: Daftar Dakwaan Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin: 4 Korupsi, 2 Pencucian Uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.