WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, menyebut Moskwa memandang insiden yang melibatkan jet tempur Su-27 Rusia dan drone militer AS di atas Laut Hitam sebagai sebuah provokasi.
Pernyataan Anatoly Antonov itu dimuat oleh Kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, pada Selasa (14/3/2023).
"Kami memandang kejadian ini sebagai provokasi," kata Antonov usai dipanggil Departemen Luar Negeri AS.
Baca juga: Jet Tempur Rusia Tabrakan dengan Drone AS di Atas Laut Hitam
Sebelumnya, Pentagon mengatakan, pesawat tak berawak MQ-9 militer AS telah jatuh ke Laut Hitam setelah jet Su-27 Rusia menghantam baling-balingnya.
Rusia membantah adanya kontak yang terjadi antara jet tempur mereka dengan pesawat tak berawak milik AS.
Rusia mengatakan drone itu melainkan jatuh setelah melakukan manuver tajam.
RIA melaporkan, Antonov memandang pertemuannya di Departemen Luar Negeri bersifat konstruktif dan masalah terkait kemungkinan adanya "konsekuensi" bagi Moskwa atas insiden itu tidak diangkat.
“Bagi kami, kami tidak ingin ada konfrontasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Kami mendukung pembangunan hubungan pragmatis untuk kepentingan rakyat Rusia dan Amerika,” kata Antonov.
Baca juga: Rusia Gandakan Jumlah Kapal Perang di Laut Hitam, Siap Menyerang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.