Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh Mana Kesiapan Ukraina Balas Serangan Rusia?

Kompas.com - 18/04/2023, 17:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Seorang pejabat tinggi Ukraina mengatakan pada Senin (17/4/2023) bahwa Ukraina akan meluncurkan serangan balasannya terhadap pasukan Rusia ketika sudah siap.

Dia menambahkan bahwa hanya masalah waktu sebelum negara tersebut mencapai tingkat kesiapan militer yang diperlukan untuk melakukannya.

Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kepada Associated Press dalam sebuah wawancara di Kyiv bahwa sekutu Ukraina amat membantu pemerintah.

Baca juga: Tanggapan AS Setelah Disebut Presiden Brasil Dorong Perang di Ukraina

Ukraina didorong mencapai tingkat peralatan teknis yang diperlukan untuk melancarkan serangan, mengirimkan kendaraan lapis baja berat dan amunisi.

Namun dia juga mengungkapkan rasa frustrasinya karena terkadang pejabat dari negara-negara sekutu menjanjikan satu hal dan melakukan hal yang sama sekali berbeda. Dia tidak merinci hal itu.

“Jika kita tidak siap, maka tidak ada yang akan mulai tidak siap,” katanya.

Berbicara tentang kebocoran besar intelijen AS, Danilov menggemakan para pemimpin Ukraina lainnya yang mengatakan mereka tidak melihatnya sebagai serangan masa depan yang sangat merusak.

Dia menekankan bahwa Ukraina tidak berbagi informasi yang sangat sensitif dengan siapa pun.

“Kalau ada yang mengira kami melapor kepada orang lain, maka dia salah besar,” ujarnya.

Masalah keamanan sensitif seperti itu diputuskan dalam pertemuan tertutup dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Pasukan Ukraina Berupaya Menyusup ke Wilayah Rusia

“Hanya di sana akan diputuskan kapan, ke arah mana, dengan kecepatan apa kita akan membebaskan wilayah kita,” tambahnya.

Dokumen-dokumen itu termasuk pengungkapan sensitif yang sebelumnya tidak dilaporkan tentang Ukraina.

Ini termasuk seberapa dekat sistem pertahanan udara vital Ukraina kehabisan rudal, dengan stok diperkirakan akan habis paling cepat akhir bulan ini atau Mei.

Baca juga: Kritik Serangan ke Ukraina, Kritikus Kremlin Kara-Murza Divonis Penjara 25 Tahun, Banjir Kecaman

Hal itu akan membuka langit Ukraina bagi lebih banyak serangan udara dan artileri Rusia yang telah menghancurkan kota dan infrastruktur.

Danilov menolak mengomentari stok senjata Ukraina saat ini, hanya mengatakan bahwa hal itu akan cukup untuk mengekang Rusia.

Namun, dia mengatakan bahwa Ukraina bekerja sepanjang waktu untuk mempersiapkan kemungkinan serangan.

Baca juga: Presiden Brasil Usul Bentuk Kelompok Pendamai Perang Rusia-Ukraina, Anggotanya Selain AS dan UE

"Kami mempersiapkannya tiap waktu, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Tidak ada liburan dalam perang," ujarnya.

"Itu hanya masalah waktu saja. Kali ini datang dengan harga yang sangat tinggi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com