Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Dikirimi Paket Pasta Gigi Ganja, Menteri Ekonomi Malaysia Angkat Suara

Kompas.com - 15/03/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.comMalaysia dihebohkan paket pasta gigi mengandung ganja yang ditujukan untuk Menteri Ekonomi Rafizi Ramli dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Dalam konferensi pers di Parlemen Malaysia, Rafizi angkat suara soal paket tersebut. Dia menegaskan, dirinya dan Anwar Ibrahim tidak mengonsumsi ganja.

“Tidak tahu, dikirim ke kantor. Saya tidak membukanya sendiri,” kata Rafizi saat ditanya wartawan mengenai paket pasta gigi yang mengandung ganja tersebut, sebagaimana dilansir The Straits Times, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Polisi Malaysia: Pasta Gigi Ganja Dikirim dari Indonesia untuk PM Anwar Ibrahim

“Itu ditujukan kepada Perdana Menteri dan saya sendiri. Tak satu pun dari kami mengambil ‘gulma’ itu jadi saya pikir itu sia-sia. (Paket itu) kemudian diberikan ke kantor polisi,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian di Kota Sepang, Malaysia, menyita paket yang diyakini berisi pasta gigi mengandung ganja ditujukan untuk Rafizi dan Anwar Ibrahim.

Menurut keterangan Polis Diraja Malaysia (PDRM), paket itu disita di salah satu posko Pulau Meranti pada Jumat (10/3/2023).

Kepala Kepolisian Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, penyitaan dilakukan setelah petugas di kantor pemerintah melapor menerima telepon ada paket tersebut.

Baca juga: Polisi Malaysia Temukan Pasta Gigi Mengandung Ganja yang Dikirim dari Indonesia

“Berdasarkan informasi, diduga paket itu berisi barang terlarang,” ujarnya, dikutip dari World of Buzz pada Selasa.

Wan Kamarul menambahkan, pihaknya juga menerima paket berisi daun ganja pekan lalu.

The Straits Times mewartakan, desain bungkus pasta gigi tersebut terdapat pola daun ganja bersama dengan label “Happy Green”.

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki di bawah Undang-Undang Obata-batan Berbahaya, yang menangani kepemilikan opium mentah, daun koka, opium, dan ganja.

Baca juga: Pertama Kalinya, Maroko Buka Lab Ganja untuk Obat dan Industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com