Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Komentar Menlu Rusia Tentang Perang Picu Gelak Tawa di India...

Kompas.com - 05/03/2023, 14:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

NEW DELHI, KOMPAS.com - Komentar menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, disambut dengan tawa di sebuah konferensi internasional di India.

Dilansir dari Guardian, saat itu, dia mengatakan bahwa perang Ukraina sebenarnya diinisiasi untuk melawan Rusia.

Berbicara di Dialog Raisina, sebuah acara politik dan ekonomi di Delhi, Lavrov juga mengeklaim bahwa Rusia berusaha menghentikan perang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-374 Serangan Rusia ke Ukraina: Menhan Shoigu ke Garis Depan | PLTN Jadi Pangkalan Militer

“Perang, yang kami coba hentikan, yang dilancarkan terhadap kami menggunakan orang-orang Ukraina, tentu saja, memengaruhi kebijakan Rusia, termasuk kebijakan energi,” katanya, terbata-bata sejenak saat orang-orang yang hadir tertawa.

“Dan cara terus terang untuk menggambarkan apa yang berubah adalah kami tidak akan lagi bergantung pada mitra mana pun di Barat. Kami tidak akan mengizinkan mereka meledakkan pipa lagi,” tambahnya, mengacu pada ledakan yang merusak pipa Nord Stream di Laut Baltik pada bulan September.

Bertentangan dengan klaim Lavrov, presiden Rusia, Vladimir Putin, melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, dalam apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.

Namun, penonton tidak menertawakan semua yang dikatakan Lavrov.

Ditanya tentang “standar ganda” intervensi militer Barat, para hadirin memuji tanggapannya.

“Apakah Anda tertarik pada tahun-tahun ini dengan apa yang terjadi di Irak, apa yang terjadi di Afghanistan? Pernahkah Anda bertanya kepada Amerika Serikat dan NATO apakah mereka yakin dengan apa yang mereka lakukan?” tanyanya.

Konferensi Dialog Raisina diadakan setelah pertemuan para menteri luar negeri G20 di Delhi, di mana menteri luar negeri AS, Antony Blinken, mengatakan kepada Lavrov bahwa AS tidak akan mundur dalam mendukung Ukraina.

Baca juga: Menerka Rencana China di Perang Rusia-Ukraina

India, yang memiliki hubungan ekonomi dan militer lama dengan Rusia, tetap netral dalam topik perang Ukraina.

Negara itu telah abstain dari pemungutan suara dalam resolusi PBB yang mengutuk invasi Rusia dan telah meningkatkan impor minyak Rusia setelah penerapan sanksi barat terhadap Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com