BERLIN, KOMPAS.com - Beberapa jam sebelum Rusia memulai invasinya ke Ukraina hampir setahun yang lalu, aktor Sean Penn melakukan pertemuan pertama di depan kamera dengan presiden negara itu, Volodymyr Zelensky.
“Seolah-olah dia menyadari dirinya sendiri, bahwa dia dilahirkan untuk saat ini,” kenang Penn dalam sebuah wawancara dengan Associated Press di Festival Film Internasional Berlin ke-73 pada hari Sabtu (18/2/2023).
Wawancara dilakukan sehari setelah pemutaran perdana festival film dokumenternya “Superpower".
Baca juga: Zelensky Yakin Rusia Akan Menginvasi Negara Lain, Tak Berhenti di Ukraina
Penn dan rekan sutradaranya Aaron Kaufman berada di Kyiv untuk memfilmkan profil aktor komedi yang menjadi presiden ketika perang pecah.
Gambar presiden yang berjalan ke ruangan untuk wawancara pertama itulah yang akan berdampak terbesar pada Penn.
“Sulit untuk dijelaskan, tetapi ada tekad sebagai reaksi terhadap sesuatu yang belum pernah dihadapi siapa pun sebelumnya,” kata Penn.
Penn mengatakan mereka kembali ke hotel setelah wawancara dan serangan dimulai malam itu juga.
Ketika pertama kali bertemu, Zelenksy disebut memiliki jas dan kantor yang pantas.
"Lain kali kami melihatnya, dia seolah tengah menyamar saat negaranya sedang berperang," kata Penn.
Pecahnya perang mengirim film dokumenter itu ke jalur yang tidak terduga.
Baca juga: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Sebut Zelensky Biang Keladi Invasi Rusia ke Ukraina
Film tersebut berisi wawancara lebih lanjut dengan presiden yang dilakukan selama setahun terakhir.
Setelah menyelesaikan proyek tersebut, Penn dan Zelensky terus berbicara di luar kamera.
Zelensky memberi penghargaan bintang Hollywood, yang telah terlibat dalam berbagai upaya kemanusiaan dan anti-perang internasional selama bertahun-tahun, dengan Order of Merit Ukraina tahun lalu.
Penn juga diberi plakat di jalan Kyiv untuk menghormati para pemimpin dunia yang telah menunjukkan solidaritas dengan Ukraina.
Dia mengaku sangat terkejut dengan mekanisme pemerintahan Zelensky.
Baca juga: Dipuji sebagai Pahlawan di KTT Uni Eropa, Zelensky Desak Pengiriman Senjata Lebih Cepat
“Bukan hanya dia, tapi semua orang yang dia andalkan, perasaannya dalam memetakan wilayah diplomatik,” katanya. “Dia bersemangat. Dia memiliki bakat luar biasa untuk politik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.