Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Hukum Admin Wikipedia 32 Tahun Penjara

Kompas.com - 06/01/2023, 10:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) melaporkan pengadilan Arab Saudi telah menjebloskan dua admin Wikipedia ke penjara.

Salah satunya bahkan dijatuhi vonis penjara selama 32 tahun.

Para aktivis dari Democracy for the Arab World Now (DAWN) dan SMEX mengatakan, Arab Saudi diam-diam telah menyusup ke perusahaan induk Wikipedia, Wikimedia, dan memenjarakan dua admin level atas dalam upaya mengontrol konten di situs web.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-251 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Denda Wikipedia, 70.000 Penduduk Kherson Dievakuasi

"Investigasi Wikimedia mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah menyusup ke jajaran tertinggi dalam tim Wikipedia di wilayah tersebut," kata DAWN dan SMEX dalam pernyataan bersama, Kamis (5/1/2023), sebagaimana dikutip dari AFP.

DAWN adalah kelompok HAM yang berkantor pusat di Washington. DAWN didirikan oleh jurnalis Arab Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi.

Sementara, SMEX berjuang mempromosikan hak digital di dunia Arab.

Pernyataan DAWN dan SMEX muncul setelah Wikimedia pada Desember lalu mengumumkan larangan global untuk 16 pengguna yang terlibat dalam penyuntingan konflik kepentingan pada proyek Wikipedia di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).

Dalam penyelidikan yang dimulai pada Januari 2022, Wikimedia mengatakan, mereka dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal sedang mengedit platform secara terkoordinasi untuk memajukan tujuan pihak tersebut.

“Wikimedia mengacu pada warga Saudi yang bertindak di bawah pengaruh pemerintah Saudi,” kata DAWN dan SMEX, mengutip sumber mereka.

Baca juga: Wikipedia Tolak Perintah Rusia untuk Hapus Informasi Perang Ukraina

Penangkapan admin Wikipedia

DWAN dan SMEX menyebut, dua admin Wikipedia berpangkat tinggi telah dipenjara sejak mereka ditangkap pada hari yang sama di bulan September 2020.

DAWN dan SMEX, mengungkap dua orang yang dipenjara sebagai Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani.

Direktur penelitian DAWN untuk Teluk, Abdullah Alaoudh, mengatakan Khalid dipenjara selama 32 tahun dan Sofiani menerima hukuman delapan tahun.

"Penangkapan Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani di satu sisi,dan infiltrasi Wikipedia di sisi lain, menunjukkan aspek yang mengerikan tentang bagaimana pemerintah Saudi ingin mengontrol narasi dan Wikipedia," kata Alaoudh kepada AFP.

Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, Kantor berita AFP belum melaporkan adanya tanggapan dari pemerintah Arab Saudi maupun Wikipedia terkait perkara tersebut.

Baca juga: Rusia Denda Wikipedia Rp 966 Juta karena Konten Ilegal Terkait Konflik di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com