Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara Perketat Perbatasan untuk Pengunjung dari China, Antisipasi Gelombang Kedatangan

Kompas.com - 29/12/2022, 07:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejumlah negara telah memperketat perbatasannya jelang gelombang kedatangan pengunjung dari China, setelah negara itu mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya minggu depan.

AS telah menjadi negara terbaru yang memberlakukan tes Covid wajib pada pengunjung dari China.

Langkah-langkah yang lebih ketat juga telah dilakukan oleh Italia, Jepang, Malaysia, Taiwan dan India.

Setelah hampir tiga tahun pembatasan, China akan membiarkan orang bepergian dengan lebih mudah mulai 8 Januari.

Pada saat yang sama, “Negeri Tirai Bambu” menghadapi lonjakan kasus Covid, yang menyebabkan kewaspadaan di beberapa negara.

Namun, Beijing mengatakan aturan virus corona harus diajukan atas dasar "ilmiah", dan menuduh beberapa negara dan media "membesar-besarkan" situasi tersebut.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warga China Bersiap Keluar dari Negaranya | Pesawat Jetstar Dilarang Mendarat di Bali

Bagaimana kondisi Covid-19 China?

China melonggarkan langkah-langkah perjalanan (bagian terakhir dari kebijakan nol-Covid yang kontroversial di negara itu) setelah kerusuhan selama berminggu-minggu yang membuat orang turun ke jalan dalam protes yang jarang terjadi terhadap Presiden Xi Jinping dan pemerintahannya.

Pada Senin (26/12/2022) dan Selasa (27/12/2022), China mengumumkan akan melonggarkan pembatasan perjalanan ke dan dari negara itu.

Mulai 8 Januari, karantina untuk pelancong yang memasuki China akan berakhir, dan aplikasi paspor untuk warga negara China akan dilanjutkan, kata pihak berwenang.

Situs perjalanan melaporkan lonjakan permintaan setelah pengumuman itu, dan beberapa negara merevisi aturan perjalanan mereka.

Namun Washington menuduh China gagal memberikan data Covid yang "memadai dan transparan." Padahal itu dinilai penting untuk memantau lonjakan infeksi "secara efektif" serta mengurangi kemungkinan munculnya varian baru.

Jumlah sebenarnya dari kasus harian dan kematian di China tidak diketahui karena pejabat telah berhenti merilis data.

Sementara itu, sejumlah laporan mengatakan rumah sakit kewalahan dan orang tua sekarat.

Baca juga: Situasi Serba Bingung Covid-19 China: Lockdown Longgar, Kasus Menggila

Antisipasi gelombang kedatangan

AS mengatakan bahwa mulai 5 Januari semua penumpang yang bepergian dari China, Hong Kong, dan Makau akan memerlukan tes Covid negatif, untuk memasuki negara itu guna "memperlambat penyebaran" virus.

Pernyataan departemen kesehatan AS mengatakan penumpang pesawat harus melakukan tes Covid tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com