Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Patung Perunggu Berusia 2.000 Tahun di Italia, Berpotensi Tulis Ulang Sejarah Kekaisaran Romawi

Kompas.com - 10/11/2022, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

 ROMA, KOMPAS.com - Para arkeolog di Italia telah menemukan lebih dari 20 patung perunggu berusia lebih dari 2.000 tahun.

Dilansir dari UPI, hal ini menurut peneliti, dapat membantu menulis ulang bagian dari sejarah.

Kementerian Kebudayaan Italia menyebut 24 figur Etruria ditemukan di dalam mata air Panas Tuscan kuno di San Casciano die Bagni, sekitar 100 mil utara Roma.

Baca juga: Harta Karun Patung Perunggu dari 2.00 Tahun Lalu Ditemukan Terbenam di Lumpur Kolam Air Panas Italia

Patung-patung yang sebagian sangat terpelihara dengan baik dan dapat mengubah cara sejarawan dan peneliti memandang transisi Italia ke Kekaisaran Romawi.

"Apa yang muncul kembali dari lumpur di San Casciano dei Bagni adalah kesempatan unik untuk menulis ulang sejarah seni kuno dan dengan itu sejarah perjalanan antara Etruria dan Romawi di Tuscany," kata pemimpin penggalian Jacopo Tabolli.

Budaya Etruscan berkembang di tempat yang sekarang disebut Italia sampai diserap ke dalam peradaban Romawi sekitar 400 SM.

Tetapi sejarawan memiliki banyak pertanyaan tentang masyarakat secara keseluruhan, yang tidak meninggalkan dokumen sejarah, meninggalkan pertanyaan akan wawasan tentang peradaban.

Baca juga: Gembong Mafia Italia Akhirnya Ditangkap di Argentina

Orang Etruria sebagian besar tinggal di wilayah tengah Tuscany dan Umbria selama 500 tahun sebelum kedatangan Republik Romawi.

Tiga dari sosok itu tingginya lebih dari 3 kaki. Semuanya merupakan representasi dari tokoh mitologi Romawi, termasuk Apollo dan Hygieia.

Kementerian Kebudayaan Italia mengatakan patung-patung itu dipersembahkan ke air suci.

Penggalian dimulai di situs tersebut pada tahun 2019 dan patung-patung itu pertama kali ditemukan bulan lalu.

Baca juga: Sosok Giorgia Meloni, Perdana Menteri Wanita Pertama Italia

Para arkeolog juga menemukan sekitar 5.000 koin emas, perak, dan perunggu secara bersamaan.

"Ini tentu saja salah satu penemuan perunggu paling signifikan dalam sejarah Mediterania kuno," kata assimo Osanna, direktur jenderal museum di kementerian kebudayaan Italia, mengatakan kepada kantor berita Italia Ansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com