Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giorgia Meloni Torehkan Sejarah, PM Wanita Pertama Italia

Kompas.com - 22/10/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com – Giorgia Meloni dilantik sebagai Perdana Menteri Italia pada Sabtu (22/10/2022) bersama kabinet yang dipilihnya.

Dia mencatatkan sejarah sebagai perdana menteri wanita pertama di Italia setelah partainya, Brothers of Italy, menang pemilu.

Naiknya meloni sebagai kepala pemerintahan membuat Italia kembali dikuasai pemerintahan sayap kanan sejak Perang Dunia II usai.

Baca juga: Giorgia Meloni Bakal Jadi PM Wanita Pertama di Italia

Meloni menjabat saat Italia berada di bawah tekanan ekonomi, terancam jatuh ke jurang resesi, dan perusahaan yang kewalahan membayar tagihan energi yang melonjak.

Meloni mengambil sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri Italia di Istana Kepresidenan Italia, disaksikan orang-orang dan putrinya yang berusia 6 tahun.

Partai Meloni meraup kemenangan dalam pemilu bersama dengan koalisi sayap kanannya yakni Forza Italia yang dipimpin mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi dan Partai Liga yang dipimpin Matteo Salvini.

Baca juga: Mantan PM Italia Berlusconi Mengaku Bertukar Surat Manis dengan Putin

Di satu sisi, Meloni juga menhadapi perpecahan di dalam koalisinya atas perang di Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Meloni sudah menjanjikan dukungan untuk Ukraina. Sementara itu, Berlusconi berulang kali meremehkannya.

Bahkan awak pekan ini, Berlusconi menyalahkan Kyiv atas perang. Berlusconi juga mengungkapkan bahwa dia telah bertukar hadiah dan "surat manis" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Italia Bersiap Dipimpin Pemerintahan Sayap Kanan Pertama sejak Perang Dunia II, Apa Dampaknya?

Kabinet Meloni

Meloni mengumumkan nama-nama yang akan menempati pos-pos kementerian di dalam jajaran kabinetnya pada Jumat (21/10/2022).

Forza Italia dan Partai Liga masing-masing memegang lima kementerian. Sementara sembilan pos menteri diisi orang dari partai Meloni senditi.

Ekonomi Italia yang terus-menerus lemah dan utang nasional yang membengkak dipercayakan kepada Giancarlo Giorgetti, yang dipandang sebagai anggota Partai Liga yang moderat.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri diserahkan kepada Antonio Tajani dari Forza Italia, yang dianggap sebagai orang pro-Eropa.

Tajani mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa tindakan pertamanya adalah menelepon mitranya dari Ukraina untuk meyakinkannya tentang solidaritas Italia yang berkelanjutan.

Baca juga: Aliansi Sayap Kanan Unggul dalam Pemilu, Italia Akan Punya PM Wanita Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com