Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ahli Waris Takhta Kerajaan Belanda Putri Catharina-Amalia Muncul dalam Komunikasi Kelompok Kejahatan

Kompas.com - 14/10/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

AMSTERDAM, KOMPAS.com – Raja dan Ratu Belanda mengatakan, penerus takhta Kerajaan Belanda, Putri Catharina-Amalia, tidak boleh lagi keluar dengan bebas karena khawatir adanya penculikan dan penyerangan.

Putri Catharina-Amalia yang kini berusia 18 tahun telah dipulangkan dari asrama mahasiswa di Amsterdam ke Den Haag, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (13/10/2022).

Kekhawatiran mengenai keamanan Putri Catharina-Amalia tersebut disampaikan Ratu Maxima kepada wartawan di tengah kunjungan kenegaraannya ke Swedia.

Baca juga: Keturunan Sultan Minta Belanda Sita Aset Malaysia, Petronas Siap Lawan Balik

“Tidak ada kehidupan pelajar untuknya seperti yang dimiliki orang lain,” kata Ratu Maxima.

Sebelumnya, nama Putri Catharina-Amalia dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dikabarkan muncul dalam komunikasi kejahatan terorganisasi.

Hal itu mengindikasikan bahwa keduanya mungkin menjadi sasaran.

Bulan lalu, Kerajaan Belanda merilis foto-foto resmi yang menunjukkan Putri Catharina-Amalia tersenyum pada hari pertamanya kuliah di Universitas Amsterdam.

Para mahasiswa dan publik semakin heboh ketika Putri Catharina-Amalia memilih akomodasi di asrama mahasiswa untuk studinya di Universitas Amsterdam.

Baca juga: Nikaragua Putus Hubungan Diplomatik dengan Belanda, Ini Alasannya

Putri Catharina-Amalia, yang akan berusia 19 tahun pada Desember, dipandang oleh banyak orang di Belanda sebagai bangsawan yang relatif sederhana.

Dalam otobiografi yang dirilis bertepatan dengan ulang tahunnya ke-18, Putri Catharina-Amalia bercerita mengenai kesehatan mentalnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dia sering berbicara dengan seorang terapis.

Kini, ketika semester pertama belum rampung, Putri Catharina-Amalia diminta pulang. Keluarganya berharap tindakan pencegahan keamanan yang intensif terhadapnya saat ini hanya bersifat sementara.

Baca juga: Anggota Pasukan Khusus Belanda Tewas Ditembak di AS

Ratu Maxima mengatakan kepada wartawan di Swedia bahwa dia bangga bagaimana Putri Catharina-Amalia memahaminya.

Ratu Maxima juga memberi penghormatan atas keberanian Putri Catharina-Amalia.

Ratu Maxima menuturkan, Putri Catharina-Amalia masih tetap melanjutkan kuliahnya meski tidak tinggal di asrama mahasiswa.

Sementara itu, Raja Willem-Alexander mengakui kondisi saat ini adalah situasi yang berat. Dia menambahkan, tidak dapat mengungkapkan dampaknya.

Sangat jarang bagi bangsawan atau pejabat Pemerintah Belanda untuk berbicara tentang masalah keamanan.

Baca juga: Bola Logam Tak Sengaja Terlempar di Ajang Olahraga Belanda, Penonton Tewas Terhantam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com