Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Lagu Dukung Protes Kematian Mahsa Amini, Penyanyi Iran Shervin Hajipour Ditangkap

Kompas.com - 04/10/2022, 22:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber IRNA

TEHERAN, KOMPAS.com - Penyanyi Iran Shervin Hajipour, sempat ditangkap setelah lagunya untuk mendukung protes kematian Mahsa Amini menjadi viral.

Hajipour kini telah dibebaskan dengan jaminan.

Gelombang kerusuhan telah mengguncang Iran sejak Mahsa Amini meninggal pada 16 September 2022.

Baca juga: Biden Jatuhkan Sanksi Terkait Demo Kasus Kematian Mahsa Amini, Iran: AS Munafik

Mahsa Amini meninggal dunia setelah ditangkap oleh poliri moral Iran di Teheran karena diduga tidak menutup rambut dengan sempura dengan jilbab.

Kekerasan jalanan telah menyebabkan kematian puluhan orang dan ratusan penangkapan.

"Shervin Haji Aghapour telah dibebaskan dengan jaminan, kasusnya dapat melalui proses hukum," kata Mohammad Karimi, jaksa Provinsi Mazandaran kepada kantor berita negara Iran IRNA.

Kelompok hak asasi di luar Iran melaporkan penangkapan Hajipour pada pekan lalu.

Shervin Hajipour adalah penyanyi pop dan penulis lagu berusia 25 tahun.

Shervin Hajipour menjadi terkenal karena lagu "Baraye", "For", di mana ia mengumpulkan pesan yang diposting di Twitter tentang alasan protes.

Pertunjukan emosional itu menjadi viral di berbagai platform media sosial, dengan jutaan penayangan dalam beberapa hari.

Baca juga: Jet Tempur India Kawal Pesawat Iran karena Ada Ancaman Bom, Ternyata Palsu

Itu tidak lagi tersedia di akun Instagram-nya, yang saat ini memiliki lebih dari 1,7 juta pengikut.

Lagu tersebut ditampilkan dalam banyak video protes di media sosial, dan juga beredar di media lokal.

Kantor berita Tasnim yang ultra-konservatif menerbitkan klip video versinya sendiri, mempertahankan suara Shervin Hajipour, sambil mengubah gambar yang menyertainya menjadi gambar yang menunjukkan prestasi republik Islam tersebut.

Badan tersebut mengatakan bahwa videonya, yang diposting pada Minggu di Telegram, dimaksudkan untuk menunjukkan "konsep yang lebih realistis tentang apa yang terjadi di medan perang media", dengan menggunakan "gambar yang lebih bermakna".

Tasnim pada Selasa mengatakan Hajipour ditangkap karena menunjukkan dukungan kepada para perusuh dan solidaritas dengan musuh dengan memposting lagu di media sosial tanpa mendapatkan izin untuk itu.

Baca juga: UPDATE Demo Iran: Khamenei Tuding AS dan Israel Kobarkan Kerusuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com