Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senator AS Ajukan RUU untuk Masukkan Rusia sebagai Sponsor Terorisme

Kompas.com - 15/09/2022, 13:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat dan Republik pada Rabu (14/9/2022) mengajukan rancangan undang-undang yang akan memasukkan Rusia dalam daftar negara sponsor terorisme.

Label tersebut diusulkan oleh Ukraina, tetapi ditentang oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

"Perlunya tindakan ini lebih mendesak sekarang daripada sebelumnya," kata Senator Demokrat Richard Blumenthal, salah satu yang mengajukan RUU itu, dalam konferensi pers dikutip dari Reuters.

Baca juga: Apa Konsekuensinya Bila Indonesia Beli Minyak Murah Rusia?

Ia menyebutkan alasannya adalah pembunuhan warga sipil dan penindasan brutal serta kejam lainnya di Ukraina sejak invasi Rusia.

Pendukung lainnya yaitu Senator Republik Lindsey Graham mengatakan, penunjukan itu akan mengirim sinyal dukungan yang kuat untuk Ukraina dan sekutu AS lainnya, sambil menjatuhkan hukuman berat pada Rusia seperti mengizinkannya digugat di pengadilan AS atas tindakannya di Ukraina dan pengetatan sanksi.

Namun, belum diketahui kapan atau apakah pemgajuan itu akan ditindaklanjuti dengan pemungutan suara.

Kedua senator tadi menganjurkan penunjukan itu selama berbulan-bulan, dan sempat mengunjungi Kyiv pada Juli untuk mempromosikannya.

Mereka diikuti anggota parlemen lain seperti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokrat, Nancy Pelosi, yang pada Juli mengatakan bahwa penunjukan itu sudah lama tertunda.

Baca juga:

Biden berujar, dia tidak merencanakan penunjukan seperti itu untuk Rusia. Beberapa pejabat pemerintah juga tidak merasa penunjukan itu cara paling efektif untuk meminta pertanggungjawaban Rusia, dan justru dapat menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dalam jumpa pers, "Kita harus memperhitungkan konsekuensinya, baik disengaja maupun tidak disengaja" dengan penunjukan seperti itu.

"Kami terlibat dengan Kongres pada alat yang akan terus memiliki implikasi analog bagi ekonomi Rusia, bagi Pemerintah Rusia, yang tidak akan memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan."

Moskwa telah mengatakan kepada Washington bahwa hubungan diplomatik akan rusak parah bahkan bisa putus jika Rusia ditambahkan ke daftar Negara Sponsor Terorisme yang saat ini mencakup Iran, Korea Utara, Kuba, dan Suriah.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Kecelakaan Mobil di Ibu Kota Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com