Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Krisis Sri Lanka: Gotabaya Rajapaksa Diperkirakan Akan Kembali ke Negaranya

Kompas.com - 27/07/2022, 12:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

COLOMBO, KOMPAS.com - Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diperkirakan akan kembali ke negaranya dari Singapura, kata seorang anggota parlemen Sri Lanka.

Juru bicara kabinet Bandula Gunawardena mengatakan kepada wartawan pada Selasa (26/7/2022) bahwa Rajapaksa tidak bersembunyi, tetapi tanggal kepulangannya tidak diketahui.

Baca juga: Ketika Rumah Sakit di Sri Lanka Kosong karena Kekurangan Obat dan Dokter...

Mantan pemimpin itu melarikan diri dari Sri Lanka setelah kerusuhan massal atas krisis ekonomi.

Banyak pengunjuk rasa mengatakan dia salah menangani keuangan negara, yang menyebabkan melonjaknya harga barang-barang penting.

Rajapaksa meninggalkan Sri Lanka pada 13 Juli menuju Maladewa, sebelum menuju Singapura pada 14 Juli.

Singapura mengatakan presiden yang digulingkan itu tidak meminta suaka politik ketika dia tiba di sana.

Mantan presiden itu bepergian dengan istri dan dua pengawalnya. Ia tidak lagi memiliki kekebalan hukum sebagai kepala negara.

Spekulasi sejak itu berputar tentang kemungkinan rencananya, dengan beberapa menyarankan dia mungkin pindah ke Uni Emirat Arab.

Baca juga: Mantan Presiden Sri Lanka Dituntut Pidana di Singapura Terancam Ditangkap

"Setahu saya dia diperkirakan akan kembali," kata Gunawardena kepada wartawan, Selasa (26/7/2022) sebagaimana dilansir dari BBC.

Warga Sri Lanka menyalahkan pemerintahan Rajapaksa atas krisis ekonomi terburuk mereka dalam beberapa dasawarsa.

Mereka harus berjuang dengan pemadaman listrik selama berbulan-bulan dan kekurangan kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.

Rajapaksa telah digantikan sebagai presiden oleh sekutu dekatnya Ranil Wickremesinghe - dia dipilih oleh anggota parlemen minggu lalu tetapi pengangkatannya sangat ditentang warga Sri Lanka.

Baca juga: 2 Warga Sri Lanka Meninggal dalam Antrean Panjang Beli Bensin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com