Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akan Ambil Tindakan Pencegahan Jika NATO Nekat Berekspansi

Kompas.com - 14/05/2022, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa akan mengambil tindakan pencegahan jika NATO mengerahkan pasukan nuklir dan infrastruktur lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Ini disampaikan kantor berita Rusia mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko, Sabtu (14/5/2022), dilansir Reuters.

"Akan diperlukan tindakan pencegahan yang memadai," kata Grushko seperti dikutip kantor berita Interfax.

Baca juga: Tentara Rusia Pertama Diadili di Ukraina atas Tuduhan Kejahatan Perang

"Moskwa tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Finlandia dan Swedia, juga tidak melihat alasan nyata bagi kedua negara itu untuk bergabung dengan aliansi NATO," tambah Grushko.

Dia juga mengulangi pernyataan Kremlin sebelumnya bahwa tanggapan Rusia terhadap kemungkinan ekspansi NATO akan tergantung pada seberapa dekat aliansi itu memindahkan aset militer ke Rusia dan infrastruktur apa yang dibangunnya.

Baca juga: Jika Finlandia Gabung NATO, Rusia Akan Ambil Langkah Teknis-Militer

Rencana Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO, diumumkan pada hari Kamis (11/5/2022).

Harapan bahwa Swedia akan mengikuti langkah itu, berpotensi akan membawa perluasan.

Rusia pada Kamis (12/5/2022) memperingatkan, mereka harus mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangga yaitu Finlandia gabung NATO.

Para pemimpin di Helsinki, ibu kota Finlandia, sudah menyuarakan dukungan untuk memasuki aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut.

Baca juga: Kremlin: Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Ancaman Bagi Rusia

"Ekspansi NATO dan pendekatan aliansi ke perbatasan kami tidak membuat dunia dan benua kami lebih stabil dan aman," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip dari AFP.

Ketika ditanya apakah keanggotaan Finlandia akan menjadi ancaman, Peskov menjawab, "Pasti".

"Semuanya akan tergantung pada bagaimana proses ini berlangsung, seberapa jauh infrastruktur militer akan bergerak menuju perbatasan kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com