Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Malaysia Kena Prank, Dapat Pesanan 60 Porsi, tapi Tak Ada yang Datang

Kompas.com - 01/05/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Malaysia tengah diramaikan oleh aksi prank yang menyasar restoran.

Terbaru, sebuah restoran di “Negeri Jiran” mendapat prank pesanan 60 porsi, sebagaimana dilansir World of Buzz, Sabtu (30/4/2022).

Setelah 60 porsi makanan disiapkan oleh restoran tersebut, tidak ada satu pun yang muncul.

Baca juga: Tanggapan Dubes RI di Kuala Lumpur Setelah Rohana Dapat Kewarganegaraan Malaysia

Akun TikTok dengan nama Hasniza Hasim membagikan video mengenai peristiwa yang dialami restoran tersebut.

Dalam video itu, tiga meja panjang dan kosong terlihat dipenuhi dengan makanan, menimbulkan pertanyaan di antara mereka yang ada di restoran.

@hsnzahsm Bulan2 ramadhan ni jangan la duk aniaya orang ???? #fyp #foryoupage ? Cinta Sampai Mati - Raffa Affar

“Tolong jangan lakukan ini kepada pemilik bisnis. Kami merasa ada sesuatu yang salah, ketika orang -orang yang memesan tempat mereka di restoran tidak tiba,” tulisnya di video tersebut.

Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga

“Itu masih kosong ketika restoran hampir tutup dan tampaknya staf mencoba menghubungi orang yang memesan, tetapi tidak berhasil,” sambungnya.

Dia menuturkan, pihak restoran menyangkal bahwa peristiwa tersebut bukanlah taktik pemasaran.

Pihak restoranjuga tidak meminta uang muka ketika pemesan melakukan reservasi, sehingga menyebabkan restoran kehilangan banyak uang.

Kendati demikian, World of Buzz tidak merinci nama restoran dan di mana alamat restoran tersebut.

Baca juga: Biasa Simpan Samosa di Toilet hingga 30 Tahun, Restoran di Saudi Ditutup Paksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com