Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasa Simpan Samosa di Toilet hingga 30 Tahun, Restoran di Saudi Ditutup Paksa

Kompas.com - 27/04/2022, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Gulf News

RIYADH, KOMPAS.com - Pihak berwenang Arab Saudi baru-baru ini menutup sebuah restoran di kota Jeddah.

Ini terjadi setelah mereka mengetahui bahwa restoran tersebut telah menyiapkan samosa dan makanan ringan lainnya di toilet selama lebih dari 30 tahun.

Dilansir Gulf News, Kota Jeddah menggerebek restoran di sebuah bangunan perumahan setelah menerima informasi tentang budaya makanan yang mengerikan yang diikuti oleh restoran tersebut selama hampir tiga dekade.

Baca juga: Mengira Restoran, 5 Turis Ini Ternyata Makan di Hajatan Warga sampai Kenyang

Sesuai laporan, restoran itu biasa menyiapkan makanan ringan dan juga makanan di kamar mandi.

Selain itu, pejabat Kota Jeddah menemukan bahwa restoran tersebut menggunakan bahan makanan kadaluwarsa seperti daging dan keju, beberapa di antaranya berasal dari dua tahun yang lalu.

Serangga dan tikus juga terlihat di lokasi.

Para pekerja dari restoran berusia 30 tahun itu tidak memiliki kartu kesehatan dan jelas melanggar undang-undang kependudukan, catat para pejabat.

Warung makan itu kini sudah tutup.

Baca juga: Mengira Restoran, 5 Turis Ini Ternyata Makan di Hajatan Warga sampai Kenyang

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya sebuah restoran ditutup di Arab Saudi karena kondisi yang tidak higienis.

Menurut Gulf News, pada bulan Januari, sebuah restoran Shawarma yang terkenal di Jeddah juga ditutup setelah seekor tikus terlihat berkeliaran dan makan daging di atas tusuk sate.

Beberapa pengguna media sosial yang marah telah bereaksi terhadap video mengejutkan yang menunjukkan hewan pengerat di tusuk sate shawarma di restoran terkenal itu.

Mereka bahkan menuntut pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap restoran tersebut, setelah itu restoran tersebut disegel.

Baca juga: Restoran Kanada Hapus Menu Bernama Poutine karena Terdengar Seperti Putin

Saat itu, pejabat Saudi, menurut laporan itu, telah menginformasikan bahwa mereka telah melakukan 2.833 tur inspeksi.

Kotamadya mengatakan bahwa kampanye inspeksi menghasilkan deteksi 43 pelanggaran, dan penutupan 26 fasilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com