SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan yang akan mengakhiri jabatannya Moon Jae In meminta pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetap berkomitmen pada kerja sama antar-Korea.
Moon menambahkan, dialog bisa dimulai saat ini, yang juga tergantung pada pemerintahan baru presiden terpilih Korsel Yoon Suk Yeol.
Dilansir Reuters, Moon mengirim surat terakhir kepada Kim sebagai presiden kepada pemimpin Korea Utara.
Baca juga: 6 Fakta Pertemuan BTS dengan Presiden Moon Jae In
Di sana, dia mengatakan "era konfrontasi" harus diatasi dengan dialog.
Juru bicara Park Kyung Mee juga memberi tahu
bahwa Moon menyatakan harapan untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington.
Sebelumnya, Korea Utara menyatakan telah berhasil menguji senjata baru, yang dikatakan akan secara signifikan meningkatkan kemampuan nuklir taktisnya.
Dilansir dari BBC pada Minggu (17/4/2022), foto-foto menunjukkan pemimpin negara itu Kim Jong-un tersenyum dan bertepuk tangan saat dia menyaksikan peluncuran rudal baru.
Baca juga: “Pink Lady” Korea Utara Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Kim Jong Un, Siapakah Dia?
Para ahli percaya ini adalah tanda bahwa Korea Utara berencana menguji senjata nuklir lengkap segera, dengan kata lain, senjata nuklir taktis.
Korea Utara menghentikan uji coba nuklir pada 2017.
Tahun berikutnya, mereka meledakkan terowongan di situs uji coba nuklir Punggye-ri.
Baca juga: Korea Utara Uji Senjata Baru, Diklaim Bisa Tingkatkan Kemampuan Nuklir Taktisnya
Langkah itu dianggap sebagai bagian dari pemulihan hubungan diplomatik dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.