Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel dan Hamas Saling Serang di Jalur Gaza Usai Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 19/04/2022, 07:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Israel dan Hamas saling serang pada Senin (18/4/2022) dan Selasa (19/4/2022) pagi di Jalur Gaza.

Pertempuran bermula dari sebuah roket yang ditembakkan ke Israel pada Senin dari Gaza, dan ditembak jatuh oleh pertahanan anti-roket Israel.

"Sirene terdengar di daerah sekitar Jalur Gaza. Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Roket itu dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome," kata militer Israel dikutip dari AFP.

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

Belum ada laporan tentang korban jiwa atau luka-luka.

Kemudian, Israel pada Selasa (19/4/2022) pagi melancarkan serangan di Jalur Gaza untuk membalas tembakan roket ditembakkan, kata saksi mata dan Hamas.

Pesawat Israel menghantam Jalur Gaza selatan, kata saksi mata, sementara sayap bersenjata Hamas mengumumkan bahwa mereka menembaki pesawat Israel.

"Selamat kepada orang-orang perlawanan yang menghadapi jet tempur dengan pertahanan anti-pesawat kami," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem seraya mengeklaim serangan Israel menghantam situs kosong.

Baca juga: Di Ambang Perang Israel vs Hamas Lagi, Buntut Bentrok Al-Aqsa dan Ketegangan di Yerusalem

Para saksi dan sumber keamanan di Jalur Gaza melaporkan, tidak ada korban luka dari serangan itu yang terjadi tak lama setelah sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat tembakan roket dari Gaza ke wilayah Israel.

"Menanggapi serangan ini, jet tempur IDF menyerang situs manufaktur senjata organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza," kata tentara Israel.

Baca juga:

Warga Palestina dihadang oleh polisi Israel selama bentrokan terjadii di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022).  Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang menembakkan peluru karet ke beberapa demonstran. AFP/AHMAD GHARABLI Warga Palestina dihadang oleh polisi Israel selama bentrokan terjadii di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022). Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang menembakkan peluru karet ke beberapa demonstran.
Serangan roket dan serangan udara balasan terjadi setelah bentrok di Masjid Al Aqsa Yerusalem antara polisi Israel dan warga Palestina yang melukai lebih dari 170 orang, sebagian besar demonstran Palestina.

Bentrok Al Aqsa bertepatan dengan bulan suci Ramadhan untuk umat Muslim dan festival Paskah Yahudi.

Pemerintah Israel pimpinan Naftali Bennett berulang kali menyatakan, pasukan keamanan memiliki kebebasan menangani para demonstran.

Adapun Hamas yang menguasai Gaza pada Minggu (17/4/2022) memperingatkan, "Al Aqsa adalah milik kami dan milik kita sendiri" lalu bersumpah untuk membela hak warga Palestina beribadah di sana.

Baca juga: Kenapa Masjid Al-Aqsa Diperebutkan Israel dan Palestina, Ini Sejarahnya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com