Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tunjukkan Video Sekutu Dekat Putin yang Ditahan Serukan Pertukaran dengan Evakuasi Mariupol

Kompas.com - 18/04/2022, 21:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP


KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (18/4/2022), menayangkan sebuah video yang menunjukkan Viktor Medvedchuk, seorang taipan pro-Rusia yang ditahan dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin.

Di dalam video itu, Medvedchuk berusaha untuk bisa ditukar dengan evakuasi warga sipil dan pasukan dari Kota Mariupol yang terkepung.

Mariupol telah menjadi simbol perlawanan sengit Ukraina yang tak terduga sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari.

Baca juga: Ukraina Tangkap Sekutu Penting Putin, Tawarkan Pertukaran dengan Tahanan

"Saya ingin meminta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menukar saya dengan para pembela Ukraina dan penduduk Mariupol," katanya dalam video yang diterbitkan oleh Layanan Keamanan Ukraina (SBU), dilansir dari AFP.

Medvedchuk muncul di video dengan mengenakan pakaian hitam dan melihat langsung ke kamera.

Dia mengatakan pasukan dan penduduk di Kota Mariupol tidak memiliki kemungkinan untuk keluar dengan aman melalui koridor kemanusiaan.

Medvedchuk adalah salah satu orang terkaya di Ukraina dan dikenal dekat dengan Putin. Dia juga seorang politikus.

Dia mengatakan Putin adalah ayah baptis putri bungsunya, Darya.

Kremlin sebelumnya menolak gagasan untuk menukarnya dengan orang-orang Ukraina yang ditahan oleh Rusia, dan Zelensky melontarkan gagasan pertukaran itu.

Baca juga: Semakin Banyak Sanksi Ditujukan ke Putri Putin

"Dia adalah politisi asing," juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menjelaskan pekan lalu.

Secara terpisah, TV Pemerintah Rusia menyiarkan sebuah video pada Senin tentang apa yang digambarkan sebagai "orang Inggris" yang merekam pertempuran untuk Ukraina menuntut Perdana Menteri (PM) Boris Johnson merundingkan pembebasan mereka.

Dua pria yang ditampilkan dalam video tersebut meminta untuk ditukar dengan Medvedchuk, yang telah dituduh berkhianat dan berusaha mencuri sumber daya alam dari Crimea yang dicaplok Rusia dan menyerahkan rahasia militer Ukraina ke Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com