Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Serbu Kota Asal Pria Palestina yang Melakukan Serangan di Tel Aviv, Satu Tewas

Kompas.com - 10/04/2022, 14:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

JENIN, KOMPAS.com - Pasukan Israel pada Sabtu (9/4/2022) menyerbu kota asal seorang Palestina yang melakukan penembakan mematikan di Tel Aviv, hingga menyebabkan baku tembak di Tepi Barat yang diduduki.

Sedikitnya satu militan Palestina tewas dalam penyerbuan tersebut, menurut laporan Israel dan Palestina.

Baca juga: Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Jenin, Tembak Mati Pria Palestina

Penggerebekan penangkapan ini adalah perkembangan terbaru dari serangkaian peristiwa penyerangan yang memakan korban jiwa dan meningkatkan ketegangan selama bulan suci Ramadhan.

Sementara bentrokan dan protes di Yerusalem tahun lalu memicu perang 11 hari dengan militan Hamas di Jalur Gaza.

Dalam serangan Sabtu (9/4/2022), militer Israel mengatakan melakukan apa yang digambarkannya sebagai operasi kontra-terorisme di dan sekitar kota Jenin. Daerah di Tepi Barat utara itu merupakan tempat tinggal tersangka penyerangan pada Kamis (7/4/2022).

Pasukan Israel mengatakan sedang melakukan survei ke rumah penyerang "untuk memeriksa potensi pembongkaran rumah".

Israel sering menghancurkan rumah-rumah para penyerang Palestina dalam sebuah praktik yang dikatakannya untuk menghalangi penyerangan di masa depan. Tetapi para kritikus menganggap tindakan itu sebagai hukuman kolektif.

Baca juga: Setelah Terjadi Serangan di Tel Aviv, PM Israel Beri Kebebasan Pasukan Keamanan Bertindak

Tentara “Negeri Zionis” mengatakan pihaknya juga melakukan operasi penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai melakukan kegiatan militan.

Selama penggerebekan, dikatakan tentara Israel diserang. Pembalasan yang kemudian dilakukan berujung pada tewasnya seorang militan. Kelompok militan Palestina mengidentifikasi pria itu sebagai anggota.

Tentara Israel mengatakan seorang pria bersenjata kedua ditembak dan terluka dan dibawa pergi untuk perawatan medis. Dikatakan senjata pria itu disita.

Jenin dianggap sebagai kubu militan Palestina. Pasukan Israel sering mendapat kecaman ketika beroperasi di daerah tersebut.

Baca juga: Baku Tembak Dekat Masjid Jaffa, Pasukan Israel Bunuh Penyerang Bersenjata

Otoritas Palestina, yang mengelola sebagian Tepi Barat yang diduduki dan berkoordinasi dengan Israel dalam masalah keamanan, bahkan tampaknya hanya memiliki sedikit kendali.

Dalam penembakan Kamis (7/4/2022), seorang pria bersenjata Palestina melepaskan tembakan di pusat Tel Aviv, menewaskan tiga orang. Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Raad Hazem (28 tahun) dari Jenin, kemudian dibunuh oleh pasukan Israel.

Israel telah mengambil beberapa langkah untuk meredakan ketegangan, termasuk pemberian ribuan izin kerja kepada penduduk Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dan mengizinkan ribuan warga Palestina memasuki Yerusalem untuk salat Ramadhan pada hari Jumat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com