Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Tentara Ukraina Merayakan 20 Tahun Pernikahan dengan Romantis di Zona Perang

Kompas.com - 08/03/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KYIV, KOMPAS.com - Di tengah kekacauan perang, dua tentara yang berdiri di garis depan dalam konflik Ukraina-Rusia menemukan cara untuk mengekspresikan cinta mereka satu sama lain.

Dilansir Komonews mengutip AP, dengan mengenakan seragam lengkap dan dikelilingi oleh tentara lain, pasangan tersebut, merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka sembari bekerja dengan pertahanan teritorial di dekat ibu kota Kyiv.

Mereka adalah anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina Lesia Ivashchenko dan Valerii Fylymonov.

Baca juga: Presiden Ceko Akan Beri Kehormatan Negara kepada Presiden Ukraina

Pengantin wanita, yang memilih tampilan pernikahan yang lebih tradisional, mengenakan kerudung putih, alih-alih kerudung yang disamarkan, lantas mengatakan "Saya bersedia."

Menurut laporan, pasangan itu telah bersama selama 20 tahun dan memiliki seorang putri berusia 18 tahun.

Video tersebut, pertama kali dibagikan oleh reporter Paul Ronzheimer, telah dilihat ribuan kali.

Invasi Rusia sejauh ini telah memaksa 1,7 juta orang meninggalkan Ukraina.

Hal ini menciptakan apa yang disebut oleh kepala badan pengungsi PBB sebagai “krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II”.

Baca juga: Fasilitas Nuklir Kedua Ukraina Dilaporkan Rusak Setelah Diterjang Peluru

Setidaknya 406 warga sipil tewas dalam perang, menurut kantor hak asasi manusia PBB. 801 warga sipil lainnya terluka.

Para pejabat mengatakan mereka yakin angka sebenarnya jauh lebih tinggi, "terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa hari terakhir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com