KIEV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson di Ukraina.
Hal ini dikonformasi pejabat setempat, yang mengatakan bahwa Kherson adalah pusat kota besar pertama yang jatuh sejak Moskow menginvasi Ukraina satu minggu lalu.
"Penjajah (Rusia) ada di semua bagian kota dan sangat berbahaya," Gennady Lakhuta, kepala pemerintahan regional, menulis di layanan pesan Telegram Rabu (2/3/2022) malam.
Kota pelabuhan strategis berpenduduk 290.000 orang di dekat Laut Hitam dikepung ketika pasukan Rusia terus maju dengan serangan mereka di pusat-pusat kota lainnya.
Pelabuhan utama Ukraina lainnya, Berdiansk, telah direbut oleh pasukan Rusia, sementara Mariupol telah menangkis serangan "dengan bermartabat," menurut walikota kota itu, Vadim Boichenko.
Pasukan Rusia juga telah membombardir kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, yang memicu perbandingan dengan pembantaian warga sipil di Sarajevo pada 1990-an.
Baca juga: Resolusi PBB Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina Dapat Dukungan Besar, China Abstain Lagi, 5 Menentang
Setelah berhari-hari pertempuran sengit, ratusan warga sipil telah tewas, sementara sekitar satu juta orang telah melarikan diri dari Ukraina sejak invasi dimulai.
Hal ini lantas memicu hukuman sanksi Barat yang dimaksudkan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.