Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Israel Tembak Mati Pemuda Palestina dalam Bentrok di Tepi Barat

Kompas.com - 14/02/2022, 17:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PALESTINA, KOMPAS.com - Pasukan Israel menembak mati seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat pada Senin (14/2/2022).

Bentrokan ini pecah saat tentara Israel bersiap menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang diduga menjadi pelaku pembunuhan warga Israel.

Dikutip dari AFP, Senin, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pemuda itu sebagai Mohammed Abu Salah, 17, yang terbunuh setelah pasukan Israel memasuki desa Silat al-Harithiya dekat kota titik nyala Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Iran Ungkap Rudal Terbaru, Mampu Jangkau Israel, Dinamakan Kheibar Shekan

“Tentara dan polisi perbatasan telah memasuki desa untuk menghancurkan lantai tempat tinggal teroris Muhammad Jaradat," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Israel sendiri menyalahkan Jaradat dan lainnya atas penembakan fatal terhadap seorang pemukim Yahudi di pos terdepan Homesh di Tepi Barat pada bulan Desember 2021.

Tentara Israel mengatakan "kerusuhan dengan kekerasan" pecah menjelang pembongkaran tempat tinggal terduga teroris yang direncanakan kehadiran ratusan warga Palestina. Tentara Israel menyebut, beberapa di antaranya melemparkan bahan peledak ke pasukan Israel.

"Pasukan mengidentifikasi sejumlah perusuh bersenjata, dan menembak ke arah mereka untuk menetralisir ancaman," kata militer tanpa berkomentar langsung mengenai kematian remaja tersebut.

Jenazah Abu Salah yang terbungkus kain putih kemudian dibawa oleh para pelayat menjelang pemakamannya pada Senin malam waktu setempat.

Silat al-Harithiya telah ditutup pada Senin pagi, karena perintah untuk menghadiri pemakaman terdengar dari pengeras suara masjid.

Baca juga: Lagi, Israel-Suriah Saling Serang dengan Rudal

Tentara Israel selama ini kerap menghancurkan rumah-rumah individu yang dituduh melakukan serangan terhadap orang Israel.

Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif.

Israel menegaskan pihaknya melakukan hal itu untuk menghalangi serangan.

Tentara kali ini mengatakan Jaradat bertanggung jawab atas kematian Yehuda Dimentman, terbunuh ketika orang-orang bersenjata menembakkan mobil pemukim dengan sekitar selusin peluru saat melaju keluar dari Homesh pada bulan Desember lalu.

Dua orang lainnya disebut terluka dalam serangan itu.

Baca juga: Ilmuwan Israel Berhasil Buat Tikus Lumpuh Bergerak Lagi, Uji Coba ke Manusia Direncanakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com